google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: Agustus 2011

29 Agu 2011

PMI PERIKSA KESEHATAN PEMUDIK DAN SOPIR GRATIS

Palang Merah Indonesia Bengkulu melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis terhadap para pemudik dan sopir di beberapa terminal, pelabuhan, dan bandara di daerah itu.

"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara gratis kepada para pemudik agar mereka bisa mudik dengan tetap sehat," kata Kepala Markas PMI Cabang Kota Bengkulu Teguh Roni di Bengkulu, Senin.
Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi tensi darah, nadi, pernafasan, dan lain-lain. Para relawan PMI dibekali mobil ambulans untuk membantu tugas mereka.

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap para sopir bus, travel dan angkutan umum lainnya untuk memastikan mereka dalam kondisi yang prima selama bertugas.

Selain pemeriksaan kesehatan secara gratis, PMI juga memberikan obat-obatan standar secara cuma-cuma.

Sementara itu sebelumnya, Palang Merah Indonesia Cabang Kota Bengkulu menyiagakan sejumlah relawan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2011.

"Kami menyiagakan 30 relawan di tiga posko mudik dalam Kota Bengkulu, khususnya di tiga terminal yang ada dalam kota," katanya.

Ia mengatakan, para relawan tersebut disiagakan di tiga posko terminal dalam Kota Bengkulu yakni di Terminal Lingkar Timur, terminal Sungai Hitam dan terminal Betungan.

Para relawan akan bertugas mulai H-3 hingga H+3 yang diperkirakan sebagai puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 1432 Hijriah.

"Mereka akan bergabung dengan anggota tim lain di posko terpadu seperti kepolisian, dinas perhubungan dan petugas kesehatan," tambahnya.

Selain relawan di jalur mudik, PMI juga menyiagakan relawan di objek wisata terutama kawasan Pantai Panjang yang biasanya dipadati pengunjung.

PMI menyiagakan satuan tugas dan membuka posko mulai hari kedua Lebaran karena pada hari pertama biasanya masih sepi pengunjung.

Ia mengatakan, posko tersebut akan dijaga secara bergantian oleh 37 relawan yang dibagi menjadi lima kelompok.

Setiap kelompok akan berjaga pada hari yang ditetapkan dimana PMI akan membuka posko tersebut selama lima hari mulai 31 Agustus hingga 4 September 2011.

.

KEMENAG BENGKULU TIDAK MELIHAT HILAL

Tim Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, tidak melihat hilal atau bulan di kawasan wisata Tapak Paderi daerah itu untuk menetapkan 1 Syawal 1432 Hijriah karena terhalang awan tebal.

"Kami tidak bisa melakukan pengamatan posisi hilal atau bulan di kawasan wisata Tapak Paderi pada 29 Agustus 2011 untuk menetapkan 1 Syawal 1432 Hijriah karena terhalang awan tebal," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Taufiqurrahman, Senin.
Ia mengatakan, hilal tak bisa terlihat karena pada pukul 18.10 WIB, sinar matahari yang semula bersinar terang menjadi tak tampak karena terhalang awan tebal.

"Berdasarkan pantauan kami, posisi hilal berada pada 23 derajat 11 menit 49 detik," katanya
Posisi pantauan di Tapak Paderi berada pada satu derajat 27 menit 25 detik. Lalu lintang tempat berada di minus tiga derajat 48 menit 15 detik Lintang selatan, sedangkan bujur tempat berada di 102 derajat 15 menit 3,6 detik Bujur Timur.

"Kami sudah melaporkan ke Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta bahwa hilal tak bisa dilihat di Tapak Paderi Bengkulu. Jadi penetapan 1 Syawal 1432 Hijriah tergantung pantauan di daerah lain dan Tim Rukyat Pusat di Jakarta," katanya.
Kawasan wisata Tapak Paderi dipilih sebagai lokasi pengamatan bulan karena lokasi itu memiliki ketinggian di atas tujuh meter dari permukaan laut sehingga bisa memandang ke arah matahari terbenam.
"Pengamatan bulan dilakukan mulai 17.30 WIB hingga 18.30 WIB dengan menggunakan dua unit teropong khusus. Sekitar 30 tokoh agama Islam diundang untuk mengamati bulan sebagai dasar penetapan 1 Syawal 1432 Hijriah," katanya.

Dalam Islam, ada dua cara menentukan 1 Syawal yakni dengan hisab atau perhitungan jalannya bulan serta dengan rukyat yang berdasarkan pengamatan hilal secara langsung.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kemenag Provinsi Bengkulu, Junni Muslimin mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1432 Hijriah tingkat Provinsi Bengkulu di halaman Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan Kota Bengkulu.

"Bertugas sebagai khatib direncanakan Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, sedangkan sebagai khatib cadangan adalah Khairuddin Wahid dan Kusnadi Sahab," katanya.

Adapun yang bertugas sebagai imam shalat Idul Fitri, imam masjid raya Baitul Izzah, Rusli M Daud, sedangkan sebagai imam cadangan Junni Muslimin dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

.

LEBARAN - SEBAGIAN WARGA MUKOMUKO TETAP GELAR TAKBIR KELILING

Sebagian warga di Desa Pasar Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang telah berkumpul di beberapa persimpangan di desa itu tetap melakukan takbir keliling menggunakan sepeda motor.

"Kami tetap mengadakan takbir keliling malam ini, meski pemerintah menetapkan Idul Fitri jatuh Rabu (31/8)," kata salah seorang warga Desa Pasar Baru, Buyung, yang mengikuti takbir keliling di Mukomuko, Senin malam.
Dengan dikawal anggota kepolisian dari sektor Kecamatan Ipuh, puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tertib mengikuti kegiatan takbiran yang berlangsung di desa tersebut.

Buyung mengatakan, meskipun tetap melaksanakan takbir keliling mengitari wilayah desa itu, namun warga setempat tetap menjalankan puasa pada Selasa (30/8) dan Lebaran hari Rabu (31/8).

"Besok kami tetap puasa terakhir seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, tetapi pelaksanaan takbiran tetap jalan malam ini," kata dia menambahkan.

Alasan warga masyarakat setempat tetap melaksanakan kegiatan takbiran keliling menggunakan kendaraan roda dua dan empat Senin malam, karena belum menerima pengumuman langsung terkait pelaksanaan lebaran.

"Pengumuman kami dapat setelah warga berkumpul untuk melaksanakan takbir keliling, karena sudah tanggung terpaksa kegiatan tetap berjalan," kata dia.


Tarawih sepi

Sementara itu pelaksanaan shalat Tarawih di Masjid Darussalam, Desa medan Jaya, Kecamatan Ipuh tampak sepi. Tidak terlihat kaum perempuan yang mengikuti shalat Tarawih terakhir di masjid itu.

"Mayoritas pria yang datang pada malam ini mengikuti shalat Tarawih di Masjid Darussalam," kata Fahrik, warga Desa Medan Jaya.

Sebelum informasi penetapan Lebaran diketahui, pengurus masjid tersebut telah melakukan takbiran. "Namun setelah informasi itu diketahui, pengurus langsung mengumumkan kepada masyarakat setempat," kata dia.

Ustad Sulaiman yang bertugas di Masjid Darussalam Kecamatan Ipuh menggunakan pengeras suara menyampaikan perihal penetapan Idul Fitri pada Rabu dan pelaksanaan shalat Tarawih masih dilaksanakan malam ini.

.

WARGA MUHAMMADIYAH BENGKULU TAKBIR SAMBUT IDUL FITRI

Warga Muhammadiyah di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menggelar malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah di sejumlah masjid, Senin malam.

Takbiran berlangsung di beberapa masjid Muhammadiyah dalam Kota Bengkulu yang berlokasi di Jalan Suprapto, Pendakian, Sumatera dan Jalan Bakti Husada.
"Kami menggelar malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah di Masjid Ruhul Islam Kelurahan Sukamerindu," kata Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi.

Ia menjelaskan, warga Muhammadiyah Kota Bengkulu mengikuti malam takbiran yang dilaksanakan mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

"Meski ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1432 Hijriyah antara pemerintah dan Muhammadiyah, saya berharap hal tersebut tidak menjadi masalah dan tetap mempererat tali silaturahmi," katanya.

Sementara itu, wali kota bersama warga Muhamadiyah Kota Bengkulu akan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah pada Selasa (30/8) di Jalan Suprapto Kota Bengkulu mulai pukul 07.15 WIB.

Selain di Jakan Suprapto, warga Muhamadiyah Kota Bengkulu juga akan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah di beberapa lokasi lainnya yakni Jalan Sumatera, Kampus STIKES Jalan Hibrida, Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu di Kampung Bali dan di Jalan Salak Raya Kota Bengkulu.
Sementara itu, ratusan lokasi disiapkan untuk pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri di Kota Bengkulu pada 1 Syawal 1432 Hijriyah pada Rabu, 31 Agustus 2011.

"Berdasarkan data, umat muslim di daerah ini sudah menyiapkan sekitar 400 lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Zainal Abidin.

Pada 1 Syawal 1432 Hijriyah nanti shalat hari raya Idul Fitri berjamaah akan berlangsung di 363 masjid dan puluhan lapangan mulai pukul 07.15 WIB.

Ia mengatakan, meskipun jumlah lokasi yang akan digunakan untuk tempat shalat hari raya Idul Fitri berjumlah 400 lokasi namun tidak semua pengurus masjid dan panitia di daerah itu yang melapor kepada Kantor Kemenag Kota Bengkulu.

"Tidak semua melaporkan lokasi yang digunakan sebagai tempat shalat hari raya Idul Fitri, padahal kami memerlukannya untuk mendata dan mengetahui siapa imam dan khatibnya. Tahun kemarin hanya 156 masjid yang terdaftar," katanya.

Lokasi yang digunakan sebagai tempat shalat hari raya Idul Fitri khusus Pemerintah Kota Bengkulu yakni Masjid Jamik Akbar At-Taqwa di Kelurahan Anggut Bawah dengan khatib yang direncanakan yakni Junni Muslimin dan imam Paimat Solihin.

.

27 Agu 2011

TRANSAKSI UANG DI BENGKULU CAPAI RP691,76 MILIAR

Jumlah transaksi uang di berbagai bank di Provinsi Bengkulu mencapai Rp691,76 miliar selama 25 hari pada bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah.

"Berdasarkan pantauan kami transaksi uang selama bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah telah mencapai Rp691,76 miliar," kata Pemimpin Bank Indonesia Cabang Bengkulu Causa Iman Karana, Jumat.
Dari jumlah Rp691,76 miliar tersebut, sebanyak Rp202,4 miliar merupakan transaksi uang kartal antarbank dan Rp489,36 miliar merupakan transaksi Bank Indonesia Cabang Bengkulu dengan bank lain serta masyarakat umum.

Khusus penukaran uang pecahan yang dilakukan oleh beberapa bank selama bulan Ramadhan telah mencapai Rp47 miliar. Adapun rinciannya yakni uang pecahan Rp20.000 senilai Rp13 miliar, Rp10.000 senilai Rp14 miliar, Rp5.000 senilai Rp12 miliar, Rp2.000 senilai Rp4 miliar dan Rp1.000 senilai Rp2,7 milar.
"Masyarakat yang datang ke bank untuk menukarkan uang pecahan di Bank Indonesia mencapai 150 sampai 350 orang per hari. Untuk memperlancar pelayanan dan mencegah antrean panjang, kami membuka empat loket sekaligus," katanya.

Puncak penukaran uang pecahan terjadi pada 24 dan 25 Agustus 2011. Total stok uang pecahan yang disiapkan Rp300 miliar atau meningkat dibanding lebaran 2010 lalu yakni Rp200 miliar.

Selain di Bank Indonesia, mulai tahun ini loket penukaran uang pecahan yang dibuka mulai pukul 08.30 WIB-11.00 WIB. Pada tahun ini Bank Indonesia bekerjasama dengan lima bank lain yakni Bank Bengkulu, BRI, BCA, Mandiri dan BNI sebagai tempat penukaran uang," katanya.

"Uang pecahan kertas yang disediakan antara lain Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000. Seluruh uang yang disediakan adalah hasil cetakan terbaru," katanya.

Khusus untuk melayani kebutuhan dalam menyambut lebaran, enam bank penyelenggara membuka loket penukaran uang pecahan setiap Senin hingga Kamis mulai delapan sampai 25 Agustus 2011.

"Selain di enam bank tersebut, pelayanan penukaran uang pecahan menyambut lebaran juga dilakukan melalui mobil kas keliling. Mobil tersebut akan mendatangi lokasi keramaian," katanya.

Mobil kas keliling milik Bank Indonesia dan Bank Bengkulu akan membuka pelayanan penukaran uang pecahan dengan mendatangi pertokoan di Jalan Soeprapto, Pasar Minggu, Pasar Panorama, Terminal Panorama dan Bandara Fatmawati Kota Bengkulu.

.

LEBARAN - ANGKUTAN BATU BARA DILARANG MELINTASI JALUR WISATA

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, melarang truk angkutan berat melintasi jalan di kawasan wisata yang menjadi jalur mudik Idul Fitri 1432 H, salah satunya jalur Pantai Panjang.

"Selain larangan melintasi jalur mudik, angkutan batu bara juga dilarang melewati jalur wisata terutama Pantai Panjang karena akan dipadati pengunjung saat libur Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Ali Berti di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan akan membuat portal permanen di wilayah Tapak Paderi sehingga truk batu bara dan angkutan berat lainnya tidak bisa melintas jalur itu.

Selama ini aktivitas kendaraan pengangkut batu bara yang melintasi jalur wisata Pantai Panjang membuat kondisi jalan itu berlubang sehingga mengganggu kenyamanan.

Kerusakan terparah terdapat di titik Pasar Malabero dimana lubang-lubang besar membuat jalanan berdebu sehingga mengganggu masyarakat setempat.

"Dulunya memang ada portal disana tapi sudah rusak, nanti akan dibuat lagi yang permanen," tambahnya.

Untuk mengamankan operasi portal tersebut akan diserahkan kepada lurah atau karang taruna setempat dalam pengoperasiannya.

Angkutan berat baik bermuatan batu bara atau sawit serta barang lainnya tidak akan diizinkan melintasi jalur tersebut.

Jalur resmi angkutan berat menuju Pelabuhan Pulau Baai kata dia melewati sisi Timur Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Sungai Serut.

"Kalau sudah dipasang portal dengan sendirinya akan kembali ke jalur resmi, jadi pembangunan portal permanen ini yang harus dilakukan," ujarnya.

Ali mengatakan angkutan berat akan ditertibkan sebab hampir seluruh truk pengangkut batu bara dari Kabupaten Bengkulu Utara menuju Pelabuhan Pulau baai melintasi jalan dalam kota.

Hal ini mengakibatkan kondisi jalan dalam wilayah kota semakin rusak parah dan mendapat protes dari masyarakat.

"Kami akan menertibkan angkutan yang masih melintasi jalan dalam kota, sebab jalurnya sudah ditentukan dari wilayah Sungai Serut," katanya.

.

JASA RAHARJA BENGKULU BANTU FASILITAS MUDIK

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Bengkulu memberikan bantuan berbagai fasilitas mudik pada hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah, serta kebutuhan perlengkapan operasional bagi para anggota Polri yang bertugas.

"Kami memberikan bantuan berupa mobil unit kecelakaan lalu lintas untuk Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, dan 20 unit pembatas jalan untuk membantu pengaturan arus mudik Lebaran 2011," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu I Ketut Suadnya, Sabtu.
Selain itu, kata dia, PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu juga memberikan bantuan berupa 40 unit jas hujan, 400 lembar rompi, 20 unit banner atau papan pengumuman klaim pembayaran asuransi dan untuk imbauan agar tertib berlalu lintas, 90 lembar spanduk untuk imbauan tertib berlalu lintas selama mudik Lebaran.

Berbagai jenis bantuan tersebut Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu, I Ketut Suadnya, kepada Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjend Polisi Burhanudin Andi.

Selain membantu fasilitas mudik, PT Jasa Raharja Bengkulu juga memberikan layanan pemeriksaan gratis bagi pengemudi dan pemudik lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah yang berangkat dari H-7 sampai H+7.

"Pelayanan kesehatan cuma-cuma ditujukan untuk memberikan rasa aman bagi pengemudi dan pemudik selama melakukan perjalanan," katanya.

Pelayanan mobil ambulance yang melayani kesehatan gratis ditempatkan di setiap armada angkutan lebaran untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi dan pemudik serta warga di lingkungan sekitar yang ingin memeriksakan kesehatannya
"Kami menempatkan layanan kesehatan gratis pada seluruh armada angkutan lebaran seperti terminal sungai hitam, perusahaan oto bus (PO) Sriwijaya, PO SAN,PO Rafflesia, terminal Betungan dan bandara Fatmawati Soekarno," ujarnya.

Selain di dalam Kota Bengkulu, pelayanan kesehatan gratis juga mendatangi wilayah yang berbatasan dengan provinsi lain yakni terminal di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong yang berbatasan dengan Sumatera Selatan, terminal di Kota Bintuhan Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Lampung dan terminal di Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Sumatera Barat.

Pelayanan kesehatan itu melayani masyarakat pemudik dan pengemudi yang ingin memeriksakan tensi darahnya dan penyakit-penyakit ringan seperti flu, batuk dan maag.

"Kami mengharapkan agar pengemudi dan pemudik serta warga sekitar memanfaatkan kesempatan pelayanan medis gratis untuk memeriksakan kesehatannya sebelum melakukan perjalanan sehingga risiko kecelakaan bisa dicegah," katanya.

.
COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)