Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan
agar pihak terkait menanggapi persoalan di internal PDAM Selagan dengan
bijak sehingga tidak mengorbankan banyak orang.
"Kami tidak
menyebutkan orangnya yang mengambil kebijakan dalam penyelesaian
permalasahan PDAM tetapi yang jelas pihak terkait agar dalam menanggapi
kekisruhan internal PDAM itu dengan bijak," katanya, di Mukomuko, Jumat.
Sebaiknya dalam menyelesaikan permasalahan kekisruhan dalam internal
PDAM, jangan mengorbankan banyak orang termasuk banyak karyawan
perusahaan itu demi mempertahankan direktur yang terbukti kinerjanya
tidak jelas dan kurang bagus.
Buktinya, kata dia, dari hasil
audit dan pemeriksaan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) menyatakan kinerja direktur tidak jelas dan kurang bagus belum
lagi sembilan tuntutan karyawan perusahaan itu saat inspeksi mendadak
lintas Komisi DPRD kabupaten mukomuko yang diakui kebenarannya oleh direktur.
"Sekali
lagi kami mohon jangan korbankan orang banyak dalam hal ini pelanggan
PDAM yang sejak empat hari tidak menerima air dari perusahaan itu,"
ujarnya.
Sebelumnya Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengancam
akan memecat karyawan PDAM Tirta Selagan yang masih melakukan mogok
kerja apalagi dalam waktu cukup lama.
Ichwan juga memberikan
kesempatan dan pilihan bagi sebanyak 23 karyawan PDAM yang melakukan
mogok kerja untuk mengundurkan diri saja, agar bisa dicarikan
penggantinya yang baru.
"Kalau tidak mau mengundurkan diri
sebagai karyawan PDAM biar kami carikan orang baru," ujarnya. Ia sangat
menyayangkan sikap para karyawan PDAM yang masih melakukan mogok kerja
ditengah upaya dari pemerintah setempat melakukan pembenahan terhadap
manajemen dan kerusakan mesin PDAM.
"Pinjaman daerah untuk PDAM
tengah di teliti oleh pusat investasi daerah dan kemungkinan pada akhir
bulan Mei ditandatangani," ujarnya.
Terkait masih mogoknya
karyawan PDAM yang berdampak terhadap terhentinya distribusi air pada
pelanggan, menurut Ichwan, pihaknya akan mencari bantuan ke Kota
Bengkulu agar bisa mengooperasikan kembali pompa PDAM.
Sumber : Antara Bengkulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar