Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pada
2012 ada enam dari 133 SD/MI di daerah itu yang tidak menyelenggarakan
ujian nasional karena jumlah siswa di sekolah itu masih sedikit.
"Sekolah yang tidak menyelenggarakan ujian nasional karena siswanya
sedikit sekitar lima hingga enam orang sehingga kebijakannya mereka
menginduk ke sekolah terdekat," kata Ketua Ujian Nasional (UN) Dinas
Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Dasman Gusti.
Namun pengecualian bagi beberapa SD yang siswanya sedikit tetapi jauh
dari sekolah penyelenggara tetap diberikan kesempatan sebagai
penyelenggara UN dengan pertimbangan jarak tempuh.
"Tidak semua sekolah yang siswanya sedikit menginduk UN ke SD lain,
bagi SD/MI yang jauh dari sekolah penyelenggara boleh menyelenggarakan
UN sendiri," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, jumlah siswa SD/MI di daerah itu berdasarkan daftar
nominasi tetap (DNT) sebanyak 3.538 orang sedangkan siswa yang gugur
hingga sekarang laporannya belum diterima panitia dari pihak sekolah.
"Jumlah siswa yang gugur UN SD akan diketahui saat pelaksanaan UN hari pertama," kata kata dia lagi.
Sementara itu soal UN SD/MI untuk daerah itu telah dititipkan di
setiap Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) yang tersebar di daerah itu.
Soal ujian nasional SD untuk Mukomuko sampai pada Kamis dan langsung
dititipkan untuk diamankan di masing-masing Mapolsek di kecamatan
terjauh dari kota kabupaten.
Soal ujian nasional (UN) yang telah dititipkan sejak Kamis (3/5) di
Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) akan didistribusikan ke setiap
sekolah pada saat pelaksanaan UN hari pertama pada Senin (7/5).
"Pengamanan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian di
Polsek termasuk distribusinya saat UN hari pertama," ujarnya
menambahkan.
baca berita terkait tentang pendidikan di kabupaten mukomuko yaitu Pelajar mukomuko wakili bengkulu porseni nasional
Sumber : Antara Bengkulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar