Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia
membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. "Saya akan buka
rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar," katanya.
Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan
Gubernur BI.
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. "Rp. 1
milyar," jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang
gubernur bank penasaran, "Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu
dapatkan uang tunai sebanyak ini?"
"Saya menang tebak-tebakan!"
"Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?" sang gubernur penasaran.
"Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
"Hah…!” Gubernur BI tergelak. "Ini tebakan paling konyol yang pernah
saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu,"
ujarnya yakin.
"Ok, mau taruhan dengan saya?" tantang si wanita tua.
"Siapa takut?, " jawab gubernur. "Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!"
"Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?" tanya wanita tua.
"Tentu saja," ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin.
Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang,
memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin
telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal
menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si
Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang
kesepakatan kemarin, "Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang
kotak?", kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua
bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia
tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan
meraba-rabanya.
"Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur
saya tidak kotak." ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat
wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul
terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, "Ada apa dengan pengacara itu?" Wanita tua ini
menjawab kalem, "Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250
juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank
Indonesia!"
Lanang Pening merupakan sebuah Blog pribadi yang menyajikan berbagai informasi tentang berita yang bersifat Lokal, Nasional dan Internasional. Serta berbagai info yang Lucu, Unik dan Menarik sebagai penambah wawasan anak negeri.
21 Jun 2012
Cerita Lucu : Taruhan Telur itu Kotak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar