"Jangan sesali jika akhirnya aku pergi". Itu kira-kira pesan yang sifatnya mengingatkan pemerintah, yang selama ini dinilai kurang peduli terhadap para peneliti yang dimiliki negeri ini.
Besaran gaji para peneliti saat ini, menurut Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Muhammad Said Didu menunjukkan bahwa pemerintah telah mematikan masa depan bangsa, karena dipastikan akan menurunkan daya saing serta mendorong perginya orang-orang pintar ke luar negeri.
Oleh karena itu, PII meminta pemerintah dan DPR memberikan perhatian khusus pada masih rendahnya gaji para peneliti utama dan perekayasa utama yang merupakan jabatan fungsional tertinggi teknolog.
"Tingkat gaji yang sekarang, menunjukkan bahwa kita telah mematikan masa depan bangsa, karena dipastikan akan menurunkan daya saing serta akan mendorong 'brain drain' (perginya orang-orang pintar keluar negeri," kata Ketua Umum PII Muhammad Said Didu di Jakarta, Selasa (25/10).
Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu menyebutkan gaji Peneliti Utama dan Perekayasa Utama (jabatan fungsional tertinggi para teknolog) di Indonesia saat ini hanya sekitar lima persen dari gaji profesi yang sama di negara tetangga, dan hanya satu persen dari gaji di negara industri maju.
"Ini menunjukkan bahwa kita telah mematikan masa depan bangsa, karena dipastikan akan menurunkan daya saing serta akan mendorong 'brain drain'," tandasnya.
PII meminta pemerintah dan DPR memberikan perhatian khusus terhadap masalah tersebut, dan mengingatkan semua pihak tidak terjebak pada kepentingan politik jangka pendek dan demi kekuasaan.
"Negara Indonesia harus tetap ada sampai kapan pun dalam keadaan makmur, dan berdaya saing tinggi. Saatnya mengurangi retorika dan melakukan aksi nyata menyelamatkan negara ini dari penurunan daya saing," kata Said Didu.
Menurut dia, peningkatan daya saing dan pengembangan industri di suatu negara selalu dimulai dari hasil rekayasa teknik yang menentukan jenis dan struktur indutri yang akan dikembangkan.
Setelah itu, dicarikan model pembiayaan yang sesuai, yang sering diistilahkan dengan "financial engineering". Selanjutnya, dilakukan perumusan hukum dan kebijakan untuk memberikan perlindungan yang sering diistilahkan dengan "policy engineering".
Untuk mempercepat proses industrialisasi dan peningkatan daya saing, dirancang suatu keputusan politik dan diistilahkan "political engineering".
Hal yang perlu diwaspadai, kata dia, adalah jika proses tersebut berlangsung terbalik, dan dimulai rekayasa politik. "Gejala proses terbalik itu mulai terlihat sejak reformasi tahun 1998," katanya.
Ia menyebutkan saat ini berkembang empat istilah rekayasa, yaitu rekayasa teknik (engineering), rekayasa finansial (financial engineering), rekayasa kebijakan (policy engineering), dan rekayasa politik (political engineering).
Rekayasa teknik, menurut dia berkembang searah dengan kemajuan iptek. "Sedangkan istilah rekayasa lainnya, baru berkembang pesat masing-masing pada era tahun 70-an, 80-an, dan 90-an," kata Said Didu.
Ia juga mengatakan PII merupakan organisasi yang menghimpun para insinyur atau lulusan Fakultas Teknik dan Fakultas Teknik Pertanian di seluruh Indonesia. Anggotanya adalah insinyur warga Negara Indonesia, dan bisa mencakup lulusan universitas dalam dan luar negeri.
Semangat dan manfaat
Apa yang menjadi keprihatinan dan kekhawatiran seperti yang diungkapkan Ketua Umum PII Muhammad Said Didu itu, perlu mendapat perhatian pemerintah.
Terlepas dari kondisi tersebut, tampaknya semangat para peneliti, dan upaya memanfaatkan hasil penelitian mereka, tetap berjalan seiring. Artinya, mereka yang meneliti, terus meneliti, sedangkan pihak-pihak yang memanfaatkan hasil penelitian mereka, terus bekerja keras menerapkannya untuk kepentingan masyarakat.
Salah satunya adalah para peneliti dari Badan Tenaga Nuklir Nasional yang menghasilkan benih puluhan varietas unggul untuk tanaman pangan, kacang-kacangan, dan tanaman industri, yang penyebarannya telah mencapai 23 daerah di seluruh Indonesia.
"Puluhan varietas unggul itu terdiri atas 17 varietas padi, enam kedelai, satu kacang hijau, dan satu kapas," kata Kepala Pusat Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Totti Tjiptosumirat di Yogyakarta, Senin (7/11).
Menurut dia di sela pembukaan lokakarya Pemanfaatan Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) 2011 bertema "Meraih Keunggulan Melalui Iptek Nuklir", produksi masing-masing varietas unggul khususnya tanaman pangan dan kacang-kacangan itu di atas rata-rata jenis biasa.
Misalnya, produksi varietas unggul padi Bestari dan varietas unggul kedelai Rajabasa yang dihasilkan Batan lebih banyak sekitar 2-3 ton per hektare dibandingkan dengan jenis padi biasa. Hal itu tentunya dapat menguntungkan para petani, karena hasil panen yang diperoleh lebih banyak.
"Saat ini varietas unggul untuk tanaman pangan dan kacang-kacangan itu penanamannya telah mencapai 2,3 juta hektare di seluruh Indonesia. Sebelum ditanam varietas unggul itu telah melalui pengujian berupa kegenjahan (umur), ketahanan terhadap hama, produksi, dan rasa," katanya.
Ia mengatakan hingga kini produk hasil litbang Batan terutama di bidang pertanian telah diterapkan di daerah. Wilayah penyebarannya telah mencapai 23 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Masyarakat menerima hasil litbang Batan tersebut, terbukti dengan terbentuknya sentra-sentra penghasil benih varietas unggul padi dan kedelai seperti di Subang, Lampung, Jambi, Banda Aceh, Gorontalo, Jepara, Blitar, dan Banyuwangi," katanya.
Dengan hasil pencapaian program PHLIN itu, menurut dia petani menjadi lebih mudah untuk memperoleh benih varietas unggul padi dan kedelai yang dihasilkan Batan yang bersertifikasi. Program pemanfaatan teknologi Batan itu dapat dilanjutkan secara mandiri.
Ketua Panitia Lokakarya Pemanfaatan Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) 2011 Ruslan mengatakan penelitian di bidang iptek nuklir tentu akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Produk hasil penelitian harus terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
"Masukan dari mitra dan pengguna sangat diperluka untuk litbang selanjutnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu komunikasi dalam bentuk pertemuan antara penghasil teknologi dengan penggunanya," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, Pusat Diseminasi Iptek Nuklir Batan menyelenggarakan lokakarya PHLIN untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan serta mengevaluasi keberhasilan dan hambatan dalam pelaksanaannya.
"Kegiatan yang berlangsung hingga 9 November 2011 itu, diikuti sekitar 100 peserta dari seluruh mitra daerah dan pengguna yang sudah menerapkan produk litbang Batan, calon pengguna baru, pakar, penentu kebijakan, dan wirausahawan," katanya.
Daerah tetap jalan
Penelitian yang dilakukan berbagai lembaga yang ada di daerah, sampai sekarang tetap jalan. Seperti yang dilakukan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan mengembangkan dua varietas kacang tanah terbaru, yaitu varietas domba dan kancil di Dusun Jurang Jero, Desa Giripeni, Kabupaten Kulon Progo.
"Pengembangan kacang tanah varietas domba dan kancil dilakukan sejak Juli 2011 pada lahan sawah seluas tiga hektare," kata anggota peneliti BPTP Provinsi DIY Murwati, di Kulon Progo, belum lama ini.
Selain kedua varietas baru tersebut, menurut dia juga ditanam varietas lokal sebagai pembanding.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu sekaligus melibatkan kelompok tani secara langsung, sebagai bentuk pemberdayaan.
Murwati mengharapkan dengan dikembangkannya dua varietas baru kacang tanah itu, mampu memberdayakan petani dalam meningkatkan produksi kacang tanah di daerah setempat.
"Dalam kegiatan ini, BPTP juga membina para petani dalam perawatan serta teknologi pemupukan tanaman sejak penanaman benih, hingga siap panen pada usia 90 hari," katanya.
Pembinaan yang dilakukan seperti merekomendasikan pemupukan menggunakan pupuk organik maupun pupuk kimia dengan komposisi tertentu, guna mengetahui tingkat produktivitasnya. "Sebelum dipanen, dilakukan uji ubinan hasil produksi," katanya.
Menurut dia, berdasarkan penelitian hasil ubinan terbukti terjadi peningkatan produksi kacang tanah. "Untuk varietas lokal yang semula hanya menghasilkan satu ton polong basah per hektare, setelah menerapkan rekomendasi teknologi pemupukan, meningkat menjadi dua ton per hektare," katanya.
Sedangkan untuk varietas domba, produksinya mencapai 2,7 ton per hektare, dan varietas kancil 3,4 ton per hektare.
Setelah ini, kata dia, harapannya teknologi budi daya kacang tanah dan vareitas baru itu bisa ditransfer dan diterapkan oleh para petani.
"Secara fisik, kacang tanah varietas domba dan kancil, polong serta bijinya lebih besar dibandingkan dengan varietas lokal. Setiap polong varietas kancil berisi dua biji, sedangkan varietas domba berisi tiga hingga empat biji," katanya.
Sedangkan varietas lokal, menurut dia setiap polong berisi tiga hingga empat biji dengan ukuran lebih kecil.
Penyuluh pertanian dari Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kulon Progo Endartono menambahkan, saat ini kacang tanah varietas lokal yang ditanam petani setempat baru bisa memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan bahan baku.
Selebihnya, kata dia, harus mendatangkan dari luar daerah seperti Gunungkidul, Muntilan, dan Magelang, dengan harga yang jauh lebih tinggi. "Selisih harganya bisa hampir dua kali lipat. Kalau di sini Rp8 ribu, harga dari luar bisa sampai Rp15 ribu," katanya.
Dari perguruan tinggi
Semangat meneliti kalangan peneliti dari perguruan tinggi juga tidak pernah kendor. Salah satu di antaranya, peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang berhasil mengembangkan varietas melon melalui persilangan, sehingga diperoleh varietas melon terbaik.
"Gama Melon Basket merupakan varietas melon terbaik yang dihasilkan dari berbagai macam kultivar yang dikembangkan melalui persilangan," kata pengelola Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Daryono di Yogyakarta, awal November ini.
Berdasarkan kode genetikanya, kata dia, Gama Melon Basket (GMB) merupakan persilangan antara varietas TC4 dan F2B5. "Kedua jenis kode indukan itu merupakan perpaduan antara melon lokal dan melon impor," katanya.
Menurut dia usai memanen sekitar 1.500 melon jenis GMB dan Melodi Gama 1 di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kultivar TC4 itu yang menurunkan warna oranye seperti pada daging ikan salmon.
"GMB lebih unggul dibandingkan dengan melon jenis lain, lebih tahan terhadap penyakit khususnya jamur tepung dan virus, memiliki kandungan betakarotin dan vitamin C yang tinggi, dan rasanya lebih manis," kata Budi.
Koordinator panen melon GMB dan Melodi Gama 1 Taufiqurahman mengatakan panen melon tahun ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya dilakukan pada Juni 2011.
"Bedanya, untuk panen Juni 2011 hasilnya kurang memuaskan karena kondisi tanahnya yang kurang bagus. Akibatnya, berat melon yang dipanen kurang maksimal hanya sekitar 1,5 kilogram. Untuk yang dipanen kali ini melonnya lebih besar karena kondisi tanahnya yang bagus dan iklim yang mendukung," katanya.
Ia mengatakan untuk memanen melon jenis GMB dan Melodi Gama 1 itu dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali per tahun. Keunggulan dari jenis melon tersebut antara lain bisa panen lebih cepat dibanding melon biasa. "Melon biasa untuk panen memerlukan waktu sekitar 50-60 hari, sedangkan GMB dan Melodi Gama 1 dapat dipanen dalam waktu 40 hari. Melon GMB yang bentuknya seperti bola basket itu juga memiliki deretan garis seperti yang terdapat pada lambang UGM," katanya.
Selain itu, hasil uji laboratorium juga menunjukkan kandungan betakaroten GMB lebih tinggi dibandingkan dengan jenis melon biasa. Betakaroten bagus untuk kesehatan mata.
"Untuk merawat GMB dan Melodi Gama 1 tidak rumit dan pupuk yang digunakan selama ini hanya NPK. Selain di KP4, melon GMB dan Melodi Gama 1 saat ini juga sedang diuji lokasi di Kediri, Jawa Timur, dan Purwodadi, Jawa Tengah," katanya. Oleh Masduki Attamami
Lanang Pening merupakan sebuah Blog pribadi yang menyajikan berbagai informasi tentang berita yang bersifat Lokal, Nasional dan Internasional. Serta berbagai info yang Lucu, Unik dan Menarik sebagai penambah wawasan anak negeri.
8 Nov 2011
PEDULI PENELITI NEGERI SENDIRI
7 Nov 2011
BI Bengkulu musnahkan Rp460 miliar uang lusuh
Bengkulu - Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu sejak Januari hingga Oktober 2011 sudah memusnahkan sebanyak Rp460,085 miliar uang kertas lusuh untuk meminimalisasi peredaran alat pembayaran yang tidak layak edar lagi.
"Sejak Januari hingga Oktober 2011 kami sudah memusnahkan sebanyak Rp460,085 miliar uang kertas lusuh, rusak dan robek yang tergolong tidak layak edar lagi," kata Pemimpin BI Cabang Bengkulu, Causa Iman Karana, di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan, pada Januari 2011 BI Cabang Bengkulu memusnahkan sebanyak Rp55,7 miliar uang tak layak edar, Februari bernilai Rp23,1 miliar dan Maret sebanyak Rp47,5 miliar. Lalu pada April berjumlah Rp20,8 miliar, Mei Rp18,3 miliar dan Juni Rp20,9 miliar.
Kemudian, pada Juli 2011 uang tak layak edar yang dimusnahkan bernilai Rp22,6 miliar, Agustus berjumlah Rp44,6 miliar, September Rp145,3 miliar dan Oktober Rp 60,9 miliar.
"Yang kami racik, yakni uang yang masih berlaku namun tidak layak edar lagi dan uang yang tidak berlaku lagi sehingga harus ditarik dari peredaran," jelasnya.
Program pemusnahan atau peracikan uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia Cabang Bengkulu tersebut bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan jumlah uang kertas dalam jumlah yang cukup dan kondisinya bagus.
"Peracikan uang kami lakukan setiap dua kali seminggu apabila jumlah uang lusuh maupun yang ditarik dari peredaran sudah mencapai 461.641.000 lembar dengan tujuan agar uang yang beredar di masyarakat selalu dalam keadaan baik," katanya.
Uang lusuh yang terbanyak dimusnahkan adalah jenis pecahan Rp1.000 dan Rp2.000. Setiap pemusnahan uang lusuh jumlah kedua jenis uang pecahan tersebut mencapai 60 persen.
"Uang pecahan Rp1.000 dan Rp2.000 saat dimusnahkan jumlahnya mencapai 60 persen sebab paling banyak digunakan oleh warga dalam transaksi jual beli sehingga daya tahannya pun tidak lama," katanya.
Untuk memusnahkan uang lusuh dan tidak layak edar lagi tersebut, BI menggunakan alat yang didatangkan dari Belanda dan pengerjaannya hanya melibatkan tiga orang petugas serta menggunakan sistem pengamanan melalui kamera pemantau tertutup (Close Circuit Television/CCTV).
Uang yang telah dimusnahkan menggunakan mesin peracik tersebut, menurut dia, berbentuk potongan-potongan kecil yang langsung dicetak berbentuk silinder dan selanjutnya dibakar.
Dalam peracikan uang lusuh tersebut, Causa mengatakan, tidak menemui kendala berarti karena masyarakat semakin meningkat kesadarannya dalam memperlakukan uang.
"Masyarakat dapat menukarkan uang lusuh dan tidak layak lagi ke BI atau mobil kas keliling yang secara reguler hadir di setiap daerah untuk menarik uang dari masyarakat yang dipandang perlu untuk diracik," ujarnya.
Untuk meminimalkan banyaknya uang lusuh yang beredar di masyarakat ia mengharapkan agar mereka dapat merawat uang kertas dengan tidak melipat, meremas, mencoret dan sebagainya sehingga menyebabkan alat pembayaran tersebut menjadi menjadi tidak baik lagi keadaannya.
Bahasan Si Jomblo !!
Si A-> Broo.. elu yakin gk klo cwek tu lebih banyak dari cwok adalah pernyataan yg salah !!!??!
Si B-> Ahh.. masa sih, pembahasan lu udah kayak profesor aja..
Si A-> gw seriusss....
Si B-> Ya mana gw tau, itu kerjaan BKKBN ma BPS.. elu tanya aja, kan dia yg sering ngedata penduduk... lengkap di sana brapa yg mati dan brapa yg lahir.. termasuk jenis kelaminnya..
Si A-> Payah luuu.... gitu ja gx bisa jawab, padahal gw cuma ngetes lu doank !!
Si B-> maksud lu !?!?
Si A-> gampang aja... Lu lihat tu FB, pasti bnyakan Cwok yg ngejomblo dari pada cwek...
Si B-> huahahahaaaa,,,,, bisa aja lu !!itu mah karna elu jomblo aja bisa ngomong gitu, coba klo lu punya cwek, gx bakal ngomong gitu.. iya kan !??!
Si A-> hheheee... gx juga sih !! tapi gw bingung !!!
Si B-> napa lagi?!!
Si A-> kok bisa gitu ya !?! kan klo bnyak cwek dari pada cwok.. masi ada donk jatah kita !! jangan2..?!?!!
Si B-> elu ja kali, gw kagak... lu pikir daging kurban, pake jatah !! emg jangan2 napa ?!? jgn berburuk sangka... adk lu ada yg cwek tuhhh....
Si A-> justru itu, gw takut adk gw jadi korban...
Si B-> maksud lu paan sih ?!?!?!
Si A-> ke bayang gx sih lu !! gw takut di dunia ni.. pacarannya dah kayak ayam kawin !!
Si B-> $!(($#&$%#(&%?!?!
Si A-> BENGONG AJA LU... Paham kagak !?!
SI B-> kagak !! langsung ajalahhh....
si A-> gini ... lu lihat orang ternak ayam tu, gx ada bnyak kan jantan dari pada betina.. 5 ekor betina, cukup dia pelihara 1 ekor jantan...
Si B- Owwww..... maksud eluuuu..
Si A -> iyaaaa.... KAYAK ELU BRENGSEK....!!(merengut)
si B-> aaahhh.... iri aja lu !! iya ntar aku putusin satu.. klo lu mau, ambil aja..( huahahaaa)
Si A-> Najis dah gw ngambil bekas lu..
Si B-> dari pada lu jomblo !!
Si A-> mending gw jomblo kali... iya udah la, gw lapar ni.. makan yuk !?!?!
Si B-> ukeee.....
4 Nov 2011
KORBAN BANJIR MUKO MUKO KESULITAN AIR BERSIH
Muko Muko, Bengkulu, 4/11 (ANTARA) - Sebanyak 96 kepala keluarga korban banjir di Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, saat ini kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari karena mayoritas sumur mereka terendam banjir.
"Warga yang menjadi korban banjir di Desa Tanjung Alai saat ini kesulitan mendapatkan air bersih karena mayoritas sumur mereka tidak bisa digunakan lagi akibat terendam banjir," kata Kepala Desa Tanjung Alai Abu Karim di Muko Muko, Jumat.
Untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak saat ini, beberapa dari warga setempat terpaksa membeli kebutuhan itu di depot air galon.
Namun, lanjut dia, tidak semua kepala keluarga yang membeli air galon, karena sebagian mengambil air untuk memasak di rumah warga yang tidak terkena banjir.
"Dalam situasi darurat ini warga terpaksa harus berusaha sendiri agar mereka bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa hampir mayoritas warga setempat saat ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. hanya 10 dari 96 rumah yang terendam banjir di desa itu yang masih membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah.
"Sejak malam tadi banyak warga yang kembali ke rumah mereka masing-masing, hanya beberapa yang belum siap karena kondisi rumah mereka yang masih berantakan setelah diterjang banjir," kata dia.
Ditempat terpisah Wakil Ketua Komisi III DPRD setempat Hermansyah menyarankan, pemerintah setempat menyediakan air bersih di lokasi banjir agar pada pascabanjir korban bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
"Pemerintah bisa saja memerintahkan agar perusahaan daerah air minum atau dinas pekerjaan umum setempat menyediakan air bersih sebagai bentuk pelayanan bagi korban banjir," ujarnya.
Ia menilai, dalam melakukan penanganan bencana alam, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) perlu berkoordinasi agar pada masa tanggap darurat semua kebutuhan korban bisa terpenuhi.
12 Okt 2011
METODE NUMERIK BAB III
INTERPOLASI
3.1 Pengertian Interpolasi
Interpolasi dalam pengertian matematika adalah perkiraan suatu nilai tengah dari satu set nilai yang diketahui. Pengertian interpolasi yang lebih luas merupakan upaya mendefinisikan suatu fungsi analitik yang tidak diketahui atau pengganti fungsi yang rumit yang tidak mungkin diperoleh persamaan analitiknya. Apabila y = f(x) suatu fungsi dengan nilai-nilai :
Dan jika (xn) merupakan fungsi sederhana sembarang sehingga variabel x0, x1, ..., xn memberikan nilai yang sama dengan f(x), maka bila f(x) digantikan dengan (xn) pada interval yang diketahui, inilah yang disebut proses interpolasi dan fungsi (xn) adalah rumusan interpolasi bagi fungsi.
3.2 Ekstrapolasi Richardson
Perhatikan persamaan di bawah ini.
dengan a2, a4, ... konstanta yang tergantung pada f dan x. Bila informasi ini diketahui maka dapat digunakan Ekstrapolasi Richardson untuk memperoleh hampiran yang lebih akurat.
Definisi suatu fungsi Ï• (h) dengan
Dari persamaan (a), dapat dilihat bahwa Ï• (h) adalah hampiran untuk f’(x) dengan error O (h2). Misalkan hitung Ï• (h) untuk suatu h dan kemudian hitung Ï• (h/2). Dari persamaan (a) diperoleh :
Bila persamaan kedua di atas dikali dengan 4, kemudian kurangkan, maka diperoleh :
Atau dapat ditulis :
Jadi dengan menambahkan
diperoleh hampiran untuk f’(x) dengan error O(h4). Prosedur yang sama dapat dilakukan berulang-ulang untuk menghilangkan error dengan suku yang lebih tinggi. Prosedur ini dinamakan Ekstrapolasi Richardson.
Misal Ï• suatu fungsi dengan
dengan a2k konstanta yang tidak diketahui. Asumsikan bahwa Ï•(h) dapat dihitung untuk setiap h > 0 dan tujuannya adalah menghampiri L secara akurat menggunakan Ï•.
Pilih suatu nilai h, dan hitung bilangan-bilangan :
sehingga berdasarkan persamaan (b) diperoleh :
Dengan A(k,0) = - a2k
Hampiran yang lebih akurat dapat diperoleh melalui Ekstrapolasi Richardson dengan formula :
3.3 Interpolasi Polinomial
Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik P1(x1,y1), P2(x2,y2), P3(x3,y3), …, Pn(xn,yn) dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial pangkat n-1:
y = a0 + a1x + a2x2 + … + an-1xn-1
Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam persamaan polynomial di atas dan diperoleh persamaan simultan dengan n persamaan dan n variable bebas:
y1 = a0 + a1x1 + a2x12 + … + an-1x1n-1
y2 = a0 + a1x2 + a2x22 + … + an-1x2n-1
y3 = a0 + a1x3 + a2x32 + … + an-1x3n-1
………………………………………
yn = a0 + a1xn + a2xn2 + … + an-1xnn-1
Penyelesaian persamaan simultan di atas adalah nilai-nilai a0, a1, a2, …, an yang merupakan nilai-nilai koefisien dari fungsi pendekatan polynomial yang akan digunakan.
Dengan memasukkan nilai x dari titik yang dicari pada fungsi polinomialnya, akan diperoleh nilai y dari titik tersebut.
Cara penyelesaian Interpolasi Polinomial adalah :
Langkah pertama : menentukan jumlah nilai n yang diketahui
Langkah kedua : memasukkan titik-titik yang diketahui Pi = ( xi , yi ) untuk i = 1, 2, 3, . . . , n
Langkah ketiga : menyusun matrik augmented dari titik-titik yang diketahui sebagai berikut :
Langkah keempat : menyelesaikan persamaan simultan dengan matrik augmented di atas dengan menggunakan metode eliminasi gauss/ metode eliminasi Gauss-Jordan
Langkah kelima : menyusun koefisien fungsi polinomial berdasarkan penyelesaian persamaan simultan diatas,
a = { ai ai = J (I,n), 0 ≤ I ≤ n – 1 }
Langkah keenam : memasukkan nilai x dari titik yang diketahui
Langkah ketujuh : menghitung nilai y dari fungsi polinomial yang dihasilkan
3.3.1 Interpolasi linier
Persamaan interpolasi linier :
Dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti persamaan :
Sebelum menganalisa kesalahan yang dihasilkan dalam interpolasi linier perhatikan contoh sederhana berikut. Misal harga y = x2 ditabelkan untuk semua bilangan x bulat. Tabel 4.8 digunakan untuk menghitung kuadrat 6,5.
Dengan menggunakan persamaan :
Harga yang tepat untuk (6,5)2 adalah 42,25, maka kesalahan yang ditimbulkan adalah :
Ea = 42,25 – 4,5 = -0,25
Cara penyelesaian interpolasi linier :
Langkah pertama : tentukan dua titik P1 dan P2 dengan koordinatnya masing-masing (x1, y1) dan (x2, y2)
Langkah kedua : tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
Langkah ketiga : hitung nilai y dengan persamaan (4.5)
Langkah empat : tampilkan nilai titik yang baru. Carilah nilai f(x) untuk x = 1,53 dari jika diketahui titik P1(1, 2,789) dan titik P2(2, 2,989) dengan menggunakan interpolasi linier.
Penyelesaian :
Langkah pertama : tentukan dua titik yang diketahui , yaitu P1(1, 2,789) dan P2(2, 2,989)
Langkah kedua : nilai fungsi yang dicari pada titik x = 1,53
Langkah ketiga : hitung nilai y dengan persamaan (4.5)
Jadi untuk x = 1,53 didapatkan nilai f(x) = 2,895
3.3.2 Interpolasi kuadrat
Dalam banyak kasus interpolasi linier tidak memuaskan karena fungsi yang akan diinterpolasi berbeda cukup besar dari fungsi liniernya. Dalam kasus semacam ini dapat digunakan polinomial lainnya, derajat kedua atau lebih untuk mendekati fungsi. Semakin tinggi derajat polinomial yang digunakan maka semakin kecil besar kesalahan yang akan timbul.
Persamaan sampai tiga suku pertama akan menghasilkan :
Yang disebut interpolasi kuadrat yang ditulis dalam bentuk umum ditunjukkan pada persamaan :
Atau
Dari penurunan persamaan interpolasi kuadrat terlihat xi+2 – xi+1 tidak perlu berjarak sama dengan xi+1 – xi.
Cara penyelesaian interpolasi kuadrat :
Langkah pertama : tentukan 3 titik input P1(x1, y1) P2 (x2, y2) dan P3(x3,y3)
Langkah kedua : tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
Langkah ketiga : hitung nilai y dari titik yang akan dicari menggunakan rumus interpolasi kuadrat persamaan.
Langkah keempat : tampilkan nilai x dan y
Contoh :
Carilah nilai fungsi f(x) untuk x = 2,05 dengan menggunakan metode interpolasi kuadrat berdasarkan data pada table 4.9 berikut :
Langkah pertama : tentukan 3 titik input P1(x1, y1) P2 (x2, y2) dan P3(x3,y3)
P1(x1, y1) = (1,9 , 2,31709)
P2(x2, y2) = (2,1 , 3,27194)
P3(x3,y3) = (2,5 , 5,72682)
Langkah kedua : tentukan nilai x dari titik yang akan dicari x = 2,05
Langkah ketiga : hitung nilai y dari titik yang akan dicari menggunakan rumus interpolasi kuadrat persamaan.
Jadi nilai fungsi f(2,05) = 3,01612
3.4 Interpolasi Lagrange
Interpolasi lagrange digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik hasil pengamatan data yang berjarak tidak sama atau interval antar variabel bebas tidak seragam. Jika fungsi y diberikan sebagai berikut :
Persamaan ini disebut persamaan lagrange untuk interpolasi. Variabel bebas dalam rumus tidak diperlukan perbedaan fungsi sehingga hasil yang diperoleh tidak dapat diperiksa ketelitiannya.
Metode lagrange mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
1. Interpolasi metode Lagrange dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan interpolasi equispaced (h konstan) ataupun non-equispaced (h tidak konstan).
2. Metode Lagrange dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus interpolasi dan interpolasi balik.
3. Metode Lagrange dapat digunakan untuk mencari nilai fungsi yang variabelnya terletak di daerah awal, akhir ataupun tengah.
4. Tidak membutuhkan tabel beda hingga dalam penyelesaian persoalannya, sehingga langkah penyelesaian persoalan akan menjadi mudah.
Sedangkan kekurangannya adalah jika nilai variabel dn nilai fungsi yang ada dalam tabel jumlahnya banyak maka perhitungan dengan persamaan akan cukup komplek.
Cara penyelesaian interpolasi lagrange :
Langkah pertama : tentukan jumlah titik (n) yang diketahui
Langkah kedua : tentukan titik - titik i i i P x , y yang diketahui dengan i = 1, 2, 3, ...n
Langkah ketiga : tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
Langkah keempat : hitung nilai y dari titik yang dicari dengan persamaan.
Langkah kelima, tampilkan nilai x dan y
Contoh :
Tentukan polinomial derajat tiga yang diambil dari nilai-nilai sebagai berikut :
Jalan CintaKu
Apa yang harus ku lakukan.....???!???
Apa yang harus ku lakukan.....???!???
Apa yang harus ku lakukan.....???!???
itu lah yang selalu jadi pikiran ku setiap saat...!!!! Di suatu sisi aku sangat mencintainya, tapi di sisi lain aku sangat menderita oleh tingkah laku yang telah dia perbuat selama ini.
=> CURIGA.....perasan itu selalu menghapiri benak ku, selama aku jauh dari nya.. sungguh aku tak sanggup rasanya kalau rasa itu datang, segala sesuatu yang aku kerjakan selalu berakhir berantakan. aku benci rasa itu.... aku kesal klo dia datang....sungghu aku tak sanggup bila terus seperti ini. mungkin dengan inilah aku bisa tenang....
harus pisah dengannya, berusaha tuk melupakan nya..
dengan begini aku yakin rasa curiga ku tak kan lagi menyiksa pikiran ku.....!!
maafkan aku sayang, karna curiga ku yang berlebihan membuat mu sakit... sungguh ini keterpaksaan, karna aku juga gx tau harus gimana...
Senandung Rindu
Aku diam.
tak bergerak.
menunggu angin antarkan kau pulang.
sejurus mata memandang sayu.
setengah kantuk kuhitung rindu.
kulihat bintang yang selalu satu.
mana dirimu?kurebahkan diri pada kursi kayu itu.
yang selalu tersenyum melihat kau datang.
namun kini ia terbujur beku dingin dan kaku.
kembali padaku laksamana,
kita kembalikan derai canda yang tersapu badai.
kita naikan gemuruh cinta yang terhempas buih.
kita pancangkan janji.
kita sudahi penantian ini..
Arti Cinta
Cinta yang sejati ialah ketika orang yang kita cintai memilih apa yang terbaik untuk dirinya dan kita menyulam semangat baginya untuk mengapai semua mimpi2nya. Mencintai bukan berarti harus memiliki itu ialah sebuah penggalan kata bijak yang telah tercipta jutaan tahun yang lalu, dengan demikian berati tak selamanya cinta itu dapat memiliki. Namun bila kita telah mencintai seseorang dengan tulus maka kita akan merasa memiliki apa yang harus kita perjuangkan untuknya .Kita akan tetap bertahan meski ia menyuruh kita pergi, Kita akan tetap menantinya walau ia menyuruh kita berlari.yang sejati adalah ketika air matamu menitik dan kau menghapusnya karena kau tak ingin ia bersedih, dan dia lah senyummu ketika saat itu hati mu tersakiti.... Cinta sejati ialah ketika aku menuliskan kata2 yang indah dan ia tersenyum dengan bahagia karena ia dicintai oleh orang yang akan selalu ada untuknya..!
Hari demi hari pun terus kita lalui bersama, berbagai bentuk halangan dan rintangan kita alami.. dan Saat itulsh kita akan tersadar akan sebuah cinta yang sejatinya menjadi milik setiap orang yang menginginkannya. ketahuilah bahwa Dalam hidup ini hanya ada dua hal yaitu cinta dan benci. Tapi benci diawali dari sebuah cinta sejati. Yang sejatinya itu tidak memiliki arti yang berkesinambungan...
Mungkin malam ini adalah malam yang sangat berharga bagimu dan apalagi bagiku, karna malm ini kita berbagi keluh kesah tentang hubungan kita demi mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya dimasa depan..
Dan ketika semua itu berakhir hanya ada satu yang bertahan hidup... Yaitu arti cinta itu sendiri!! sebuah kata sebuah makna yang membuat manusia dapat hidup selama bertahun-tahun Semua diawali dari cinta dan semua diakhiri oleh sebuah cinta kembali.
6 Okt 2011
POLISI PERIKSA KORBAN KEKERASAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH
Polda Bengkulu memeriksa dua orang korban penganiayaan pada kampanye pemilihan kepala daerah Kabupaten Bengkulu Tengah yakni Erwin dan Joko.
"Kami sedang meminta keterangan dari saksi korban terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kandidat bupati Bengkulu Tengah," kata Humas Polda Bengkulu AKPB Herry Wiyanto di Bengkulu, Kamis.
Kedua saksi korban diperiksa selama lima jam dan mereka didampingi tiga pengacara hukum yakni Evi Elvina Dwita, Desi Wahyuni, dan Maslian.
Juru bicara kuasa hukum korban Evi Elvina menjelaskan penganiayaan terjadi pada Minggu (2/10) berawal saat berlangsung kampanye terbuka pasangan Iriadi Wasik Salik di lapangan Desa Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pada saat itu, terlihat tim pasangan Alfiyan Toni Eddy Susanto mengunakan beberapa mobil berada tidak jauh dari lokasi kampanye.
Mengetahui hal tersebut, tim pusat media dari pasangan Iriadi - Wasik Salik mendekat ke tempat tim Alfiyan Toni dan kemudian mengambil gambar aktivitas mereka hingga terjadi keributan.
Erwin dan Joko mengalami pemukulan, dicekik dan didorong serta dirampas memori card kamera dan KTP disita.
Kerusuhan massal hampir terjadi karena dua kubu bertemu beruntung aparat kepolisian bertindak cepat dan masing-masing kelompok dapat menahan diri.
"Terkait kejadian itulah kita melaporkan ke Polda Bengkulu agar tindakan kekerasan dan pengerusakan itu dapat ditindaklanjuti oleh polisi," katanya.
Sementara itu Erwin ketika dikonfirmasi membenarkan jika ia dimintai keterangan selaku saksi korban kekerasan ia ditanyai seputar kronologis kejadian, tempat kejadian perkara, dan lain-lain.
Ia berharap polisi dengan segera mengusut pelaku pengeroyokan karena dalam keterangan yang ia berikan kepada polisi nama pelaku telah ia sebutkan.
Pada kesempatan yang berbeda Alfiyan Toni mengatakan pihak yang melakukan pemukulan tersebut adalh bukan dari kelompoknya.
Sementara itu Kapolda Bengkulu Brigjen Burhanudin Andi dalam beberapa kesempatan pernah menyatakan akan menindak tegas pelaku kerusuhan atau kelompok-kelompok yang terbukti membuat onar mengganggu jalannya proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pemilihan kepala daerah di Bengkulu Tengah akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2011 kini memasuki tahap kampanye calon.
Pilkada Bengkulu Tengah diikuti oleh 11 pasang calon bupati dan wakil bupati.
Ke-11 pasangan itu yakni Feri Ramli-Muhamad Sobri, Mahyudin Sobri-Nawasi Kadir, Herlambang-Cucu Yudianingrum, Edison Simbolon-Ali Rahmat, Roman Cavisa-Amalia Zulkarnain, Alfian Antoni-Edi Susanto, Mattasar-Abul Lani, Made Sukiade-Edi Efendi, Irihadi-Wasik Salik, Bambang Suseno-Arfan Nawawi, dan pasangan Duano-Darzian Syahril.
KRISIS LISTRIK DI BENGKULU SELATAN SEGERA TERATASI
Krisis listrik di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu segera teratasi dalam waktu dekat, menyusul rampungnya pembangunan jaringan interkoneksi dari Pagar Alam ke daerah itu pada akhir Desember 2011.
"Kita jamin krisis listrik di Bengkulu Selatan pada akhir 2011 dapat diatasi karena pembangunan jaringan interkoneksi dari daerah ini ke Pagar Alam, Sumatra Selatan hampir selesai," kata Kepala Cabang PLN Bengkulu, Kadarisman, Kamis.
Ia mengatakan, jika jaringan interkoneksi Bengkulu Selatan- Pagar Alam, Sumsel sudah berfungsi, maka kebutuhan listrik di kabupaten tersebut dipasok dari daerah lain menggunakan jaringan tersebut.
Sesuai target PLN, pembangunan jaringan kabel listrik interkoneksi yang menghubungan Bengkulu Selatan- Pagar Alam selesai paling lambat akhir Desember 2011 nanti.
"Jadi, jika tidak ada aral melintang pada Januari 2012 nanti, kebutuhan listrik di wilayah Bengkulu Selatan dapat dipenuhi dengan baik, sehingga tidak terjadi lagi pemadaman pada malam hari," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Bupati Bengkulu Selatan, Riskan Effendi. Ia mengatakan, sesuai pembicaraanya dengan Dirut PLN, Dahlan Iskan yang datang ke daerah itu pada Selasa (4/10) bahwa, pembangunan kabel interkoneksi Pagar Alam ke Bengkulu Selatan tuntas pada akhir 2011.
Dengan demikian, pasokan daya listrik ke Bengkulu Selatan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan di daerah tersebut. "Kalau pasokan daya listrik ke Bengkulu sudah ditingkatkan melalui jaringan interkoneksi maka persoalan listrik di daerah tidak ada masalah lagi," ujarnya.
Selama ini, kata Bupati Reskan, krisis berkepanjangan listrik di Bengkulu Selatan karena daya listrik yang dihasilkan oleh mesin PLTD tidak seimbangan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Akibatnya, pada saat beban puncak antara pukul 19.00 sampai 21.00 WIB, daya listrik yang ada di daerah itu, tidak mampu mengatasinya, sehingga menyebabkan terjadi pemadaman listrik bergilir pada malam hari.
"Kita berharap akhir Desember nanti jaringan listrik interkoneksi Bengkulu Selatan- Pagar Alam, Sumsel dapat berfungsi, sehingga krisis listrik di daerah ini dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
BKKBN LAYANI PULUHAN RIBU KELUARGA KURANG MAMPU
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Bengkulu pada 2011 melayani puluhan ribu pasangan subur dari kalangan keluarga kurang mampu sebagai peserta baru program Keluarga Berencana.
"Pada tahun ini kami melayani puluhan ribu warga sebagai akseptor baru program pengendalian kehamilan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Hilaluddin Nasir, Kamis.
Hingga Agustus 2011 peserta KB baru kalangan keluarga prasejahtera dan sejahtera I sebanyak 30.418 akseptor.
"Mereka tersebar di sejumlah kabupaten/kota di daerah ini dengan rincian yang menggunakan kontrasepsi Intra Uterine device sebanyak 771 peserta, Medis Operatif Wanita (MOW) 127, Medis Operatif Pria (MOP) 19 orang, kondom 2.562, implan 2.566, suntik 14. 154 akseptor dan menggunakan mix kontrasepsi pil sebanyak 10.219 peserta," ujarnya.
Peserta tersebut terdapat di sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 1.383 akseptor, Bengkulu Selatan 3.598, Rejang Lebong 4.264, Kota Bengkulu 3.216 dan Kabupaten Muko Muko 1.933 peserta.
Selain itu, di daerah lainnya masih terdapat ribuan peserta baru yang telah mendapat pelayanan dari beberapa kegiatan dalam revitalisasi program BK yakni di Kabupaten Kaur sebanyak 4.717 peserta, Seluma 2.418 peserta, Kepahiang 4.365 peserta, Lebong 2.603 dan Bengkulu Tengah 1.921 peserta.
Selain memberikan pelayanan kepada keluarga prasejahtera dan sejahtera I juga terdapat pencapaian peserta baru bagi keluarga mandiri sehingga pencapaian peserta baru hingga Agustus tahun ini mencapai 75.205 akseptor. Peserta tersebut mendapat pelayanan pemasangan alat kontrasepsi melalui sejumlah tempat layanan klinik swasta.
Ia mengatakan peserta KB baru sebanyak itu masih didominasi kaum wanita dan menggunakan alat kontrasepsi hormonal, sedangkan partisipasi pria ber-KB dan akseptor nonhormonal masih amat rendah.
"Masih rendahnya partisipasi kaum pria ber-KB merupakan tantangan bagi kami untuk menekan angka kelahiran," katanya.
5 Okt 2011
PERAJIN MAKARONI UBI UNGU BUTUH PERALATAN PRODUKSI
Perajin kue makaroni ubi jalar ungu di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu membutuhkan bantuan peralatan untuk meningkatkan produksi.
"Saya membutuhkan bantuan kredit tanpa bunga untuk berbagai peralatan guna meningkatkan produksi," kata perajin kue makaroni ubi jalar ungu di Kota Bengkulu, Sisnayati, Rabu.
Ia mengatakan, peralatan produksi yang ia butuhkan berupa alat untuk mengupas dan menggiling ubi jalar ungu sebagai bahan utama makaroni ubi jalar ungu.
"Saat ini saya hanya mampu memproduksi sebanyak 150 kilogram makaroni ubi jalar ungu per bulan, padahal permintaan terus meningkat setiap bulannya," katanya.
Ia terpaksa menolak permintaan para pembeli karena keterbatasan alat produksi yang dimilikinya.
"Bila Pemerintah Kota Bengkulu bisa memberikan bantuan peraalatan maka produksi makaroni ubi jalar ungu bisa ditingkatkan mencapai sekitar 750 kilogram per bulan," katanya.
Saat ini makaroni ubi jalar ungu dijual Rp10.000 per bungkus dengan berat 250 gram.
Ia menambahkan, sejak resep makaroni ubi jalar ungu ditemukan pada akhir 2010, permintaannya terus mengalami peningkatan.
"Jumlah konsumen terus meningkat karena selain rasanya gurih juga bermanfaat bagi kesehatan. Ubi jalar ungu sebagai bahan utama kue ini mengandung senyawa antosianin yakni figmen sebagai komponen pangan sehat dan paling lengkap," katanya.
Ubi jalar ungu bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia karena dapat mencegah penyakit kanker, jantung koroner, asam urat dan asam lambung.
"Selain itu juga bisa memperlambat proses penuaan, kemerosotan daya ingat, mencegah mabuk dalam perjalanan dan membantu mengurangi rasa mual pada ibu yang sedang mengandung," katanya.
DISPENDA GELAR RAZIA KENDARAAN TUNGGAK PAJAK
Dinas Pendapatan Provinsi Bengkulu menggelar razia kendaraan penunggak pajak dan berplat luar daerah.
"Razia itu dilakukan bekerja sama dengan Dit Lantas Polres Bengkulu, Jasa Raharja dan Dinas pendapatan," kata Kabid Pajak Dinas Pendapatan Provinsi Bengkulu, Temmy Ahmad, Rabu.
Razia digelar mulai Selasa (4/10) hingga beberapa waktu ke depan. Taget razia adalah mengimbau masyarakat yang menunggak pajak kendaraan agar segera melakukan pembayaran pajak.
Sedangkan untuk kendaraan berplat nomor luar daerah untuk segera mengganti dan pelayanan penggantian plat dilakukan secara gratis.
Temmy Ahmad menjelaskan, ada 80.000 pemilik kendaraan bermotor di Bengkulu yang menunggak pembayaran pajak, sehingga merugikan daerah hingga puluhan miliar rupiah.
Berdasarkan catatan sekitar 400 ribu wajib pajak kendaraan bermotor pada sepuluh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Sebanyak 244.000 merupakan kendaraan bermotor roda dua dan sisanya kendaraan roda empat.
Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dari kendaraan bermotor tersebut, Dispenda bekerja sama dengan kepolisian rutin menggelar razia.
"Kami juga meningkatkan fasilitas teknologi untuk mendekati objek pajak sehingga kapan saja mereka bisa membayar pajak," jelas Temmy Ahmad.
Temmy Ahmad menambahkan, pemerintah terus berupaya memaksimalkan penerimaan pajak dari sumber-sumber yang ada sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Potensi pendapatan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah akan dioptimalkan antara lain pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik kendaraan, pajak air tanah permukaan, pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan pajak rokok yang akan berlaku pada 2014.
DANREM: TNI ALAT PEREKAT BANGSA
Komandan Korem 041 Garuda Emas Kolonel Inf Sofwat Nasution mengatakan, TNI merupakan salah satu alat perekat bangsa untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"TNI itu adalah salah satu alat perekat bangsa yang komponen di dalamnya berasal dari semua suku yang ada di Tanah Air," katanya usai menggelar upacara peringatan HUT ke-66 TNI yang digelar di lapangan Makorem Gamas Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi pagelaran tarian dari berbagai daerah di Nusantara yang dipersembahkan para prajurit Batalyon 144 Jaya Yuda Rejang Lebong.
Tarian dari berbagai daerah yang dipersembahkan yakni tari Saman dari Aceh, Tor-tor dari Sumatera Utara, tari Piring dari Sumatera Barat, tari Raflesia dari Bengkulu, tari Jaipong dari Jawa Barat hingga tari Sajojo dari Papua berhasil memukau para undangan yang menghadiri puncak peringatan HUT TNI tersebut.
Peringatan ulang tahun TNI ke-66 mengusung tema "Dengan keterpaduan dan profesionalisme, TNI bersama komponen bangsa siap menjaga dan menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI".
Danrem mengatakan pertunjukan tersebut menggambarkan pentingnya kesatuan dan persatuan meski komponen bangsa berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama yang berbeda-beda.
Upacara peringatan HUT TNI yang dipimpin Letkol Inf MUjahidin yang juga Kasi Intel Korem 041 Gamas tersebut dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota, para veteran dan undangan lainya.
Dalam sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang dibacakan Danrem Kolonel Inf Sofwat Nasution terdapat tujuh perintah yang diamanatkan kepada prajurit yakni pertama, memelihara dan meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pedoman dalam kehidupan, serta pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kedua, agar memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, karena pedoman tersebut memiliki nilai-nilai universal jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. Ketiga, para prajurit diperintahkan memelihara dan meningkatkan kualitas diri dengan senantiasa menimba ilmu keprajuritan dan ilmu pengetahuan umum dalam menunjang peningkatan profesionalisme keprajuritan.
Selain itu, prajurit juga agar memelihara dan meningkatkan soliditas, dan solidaritas keprajuritan serta komunikasi sosial dengan komponen bangsa lainnya sebagai sendi dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Kelima, agar memelihara dan meningkatkan kesiapan operasional satuan dengan terus menjaga dan memelihara kesehatan mental dan fisik prajurit, kesinambungan latihan dan kesiapan alutsista, serta perlengkapan satuan lainnya," katanya.
Prajurit juga diperintahkan agar memelihara dan meningkatkan kewaspadaan dengan senantiasa mencermati setiap perkembangan lingkungan strategis serta optimalkan lapor cepat secara hirarki, guna deteksi dini dan cegah dini terhadap ekses negatif dari perkembangan lingkungan.
Terakhir, para prajurit diperintahkan menegakkan rantai komando dan memantapkan satuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud kepatuhan tegak lurus yang hirarkis dengan menerapkan azas-azas kepemimpinan TNI.
UMP TINGGI AKIBATKAN SERAPAN TENAGA KERJA RENDAH
Upah minimum provinsi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bengkulu rendah, dan menyebabkan angka pengangguran tetap tinggi.
"Kalau UMP terlalu tinggi, bisa dipastikan penyerapan tenaga kerja akan sangat kecil, sehingga angka pencari kerja di Bengkulu akan tetap tinggi, jadi dampak kenaikan yang terlalu tinggi perlu dipertimbangkan," kata Direktur Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) Provinsi Bengkulu Adran Khalik di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait rekomendasi Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang meminta survei ulang Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk UMP 2012, sesuai tuntutan para anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Survei ulang tersebut dilakukan setelah ratusan anggota SPSI dari Kabupaten Bengkulu Tengah memprotes nilai KHL sebesar Rp920 ribu per bulan dan menjadi dasar penetapan nilai UMP 2012 oleh Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
"Angka Rp920 ribu yang ditetapkan Dewan Pengupahan juga sudah cukup tinggi kenaikannya dari nilai UMP 2012 sebesar Rp835 ribu jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Bengkulu," katanya.
Data Apindo kata dia saat ini terdapat 50 ribu orang pencari kerja di Provinsi Bengkulu dengan daya serap tenaga kerja oleh perusahaan yang ada di daerah ini sebanyak 11 ribu per tahun.
Sebelumnya Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang bermitra dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyetujui survei ulang angka KHL pekerja lajang di daerah ini dalam rangka menetapkan nilai UMP 2012.
"Kami merekomendasikan survei ulang terhadap kebutuhan hidup layak, karena survei yang dilakukan dewan pengupahan provinsi diragukan kebenarannya," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Parial.
Menurutnya, survei ulang tersebut penting dilakukan sehingga para pekerja tidak mencurigai adanya kecurangan dalam penetapan KHL provinsi yang direkomendasikan ke Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu sebesar Rp920 ribu per bulan.
"Padahal menurut anggota SPSI tidak ada nilai KHL sekecil itu, apalagi survei yang dilakukan dewan pengupahan menunjukkan adanya penurunan angka KHL di tiga kabupaten," tambahnya.
Hasil survei KHL yang mengalami penurunan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Rejang Lebong yang pada 2010 sebesar Rp1.089.994, turun menjadi Rp884.289 pada 2011.
Penurunan KHL juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah dari Rp1.095.468 pada 2010 turun menjadi Rp987.788 pada 2011 dan nilai KHL Kabupaten Seluma yang turun dari Rp1.040.825 pada 2010 menjadi Rp960.886 pada 2011.
"Artinya terjadi penurunan harga sejumlah barang dan jasa di tiga daerah ini, padahal kenyataannya kebutuhan pokok dan jasa juga terus meningkat, jadi hasil survei ini dipertanyakan," kata Parial.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif kata dia Komisi IV DPRD akan merekomendasikan survei ulang kepada dewan pengupahan melalui Gubernur Bengkulu.
Apalagi keputusan dewUan pengupahan yang menetapkan KHL 2011 sebesar Rp920 ribu belum diputuskan menjadi UMP oleh Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah
KABUPATEN MUKOMUKO MASIH DISELIMUTI KABUT ASAP
Sebagian wilayah kecamatan kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak Sabtu (1/5) sampai Rabu pagi masih diselimuti kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan gambut.
"Hampir setiap pagi kabut asap terus menutupi wilayah ini sehingga membuat jarak panjang menjadi semakin pendek," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KH) Risber A Razak di Mukomuko, Rabu.
Saat sedang menghadiri acara peluncuran kartu tanda panduduk elektronik (e-KTP), Risber menyebutkan, ada dua lokasi titik api yang menjadi sumber asap tebal yang menutupi wilayah ini setiap pagi.
Dua lokasi yang terbakar itu berada di lahan seluas lima hektare milik salah seorang wwarga Kelurahan Bandar Ratu, dan lahan plasma masyarakat Desa Ujung Padang dan Kelurahan Bandar Ratu.
"Luas keseluruhan kami tidak tahu, karena lokasi kebakaran itu sulit didekati, bakan pemilik lahan tersebut juga tidak bisa lagi memadamkan api," kata dia.
Ia membenarkan bahwa kebakaran lahan gambut di dua lokasi tersebut diduga kuat faktor kesengajaan dari pemilik lahan.
Hal ini berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas dari lingkungan hidup saat melihat langsung kondisi kebakaran.
"Pemilik lahan mengakui akan membuka lahan perkebunan, jadi kami simpulkan semua itu disengaja," kata dia.
Agar api tidak meluas sampai di lahan gambut dan perkebunan sawit masyarakat lain, petugas dari KLH meminya pemilik lahan gambut yang terbakar segera memadamkan api.
Meskipun upaya yang dilakukan oleh pemilik lahan gambut itu tidak berhasil, karena api sudah menjalar memasuki bagian bawah tanah gambut.
"Mereka saat ini masih kesulitan memadamkan api, karena lahan api sudah terlanjur menjalar di bagian akar lahan gambut," kata dia.
Untuk mencegah kejadian serupa, KLH membuat konsep surat yang ditandatangani oleh Bupati Mukomuko Ichwan Yunus berisi tentang imbauan bagi masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar.
"Surat imbauan itu sudah siap, kini menunggu pengesahan dari kepala daerah dan selanjutnya surat disebarluaskan kepada masyarakat di daerah ini," kata dia.
4 Okt 2011
UNIVERSITAS BENGKULU SALURKAN RP960 JUTA BEASISWA BI
Universitas Bengkulu di Provinsi Bengkulu sejak 2003 hingga 2010 menyalurkan beasiswa dari Bank Indonesia sebesar Rp960 juta kepada 320 mahasiswa perguruan tinggi itu.
"Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada maksimal 40 anak per tahun untuk membantu mereka sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dengan lancar," kata Rektor Universitas Bengkulu Prof Zainal Muktamar, Selasa.
Ia mengatakan, setiap mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Bank Indonesia (BI) mendapatkan bantuan sebesar Rp250.000 per bulan selama dua semester.
Mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa BI harus sudah menyelesaikan empat semester dan telah menempuh sebanyak 90 satuan kredit semester. Selain itu, mereka secara ekonomi berasal dari keluarga tidak mampu, memiliki indeks prestasi kumulatif terbaik di antara mahasiswa yang memenuhi dua persyaratan sebelumnya minimal 2,75 untuk penilaian sampai dengan skala empat.
Kemudian mahasiswa yang berhak menerima beasiswa BI berusia tidak lebih dari 25 tahun saat menerima beasiswa, tidak sedang bekerja dan menerima beasiswa lain.
Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan yang diberikan BI tersebut untuk meningkatkan prestasi dan menjadi manusia berguna bagi Nusa dan Bangsa.
Sementara itu Pemimpin BI Cabang Bengkulu Causa Iman Karana mengatakan, pemberian beasiswa kepada ratusan mahasiwa Universitas Bengkulu tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa Universitas Bengkulu sejak delapan tahun lalu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk meningkatkan kecerdasan bangsa," katanya.
Selain memberikan beasiswa kepada mahsiswa Unibersitas Bengkulu, BI juga melakukan kerja sama dalam bidang lain dengan perguruan tinggi negeri itu seperti dalam hal penelitian dan kewirausahaan.
PEDAGANG PROTES PEMBONGKARAN WARUNG DI PANTAI PANJANG
Pembongkaran warung di objek wisata Pantai Panjang menuai protes dari puluhan pedagang yang menilai penertiban tersebut tidak adil.
"Karena sebagian warung yang dibangun semipermanen tidak dibongkar tapi warung kami dibongkar, ini tidak adil," kata salah seorang pedagang, Mangcek di sela-sela penertiban yang dilakukan puluhan anggota kepolisian dan Satpol PP Kota Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, penertiban yang dilakukan terhadap kegiatan pedagang di pantai tersebut harus dilakukan adil dan merata alias tidak pilih kasih.
Kenyataannya, kata dia, salah satu warung yang bukan milik warga sekitar kawasan pantai dibiarkan berdiri, sedangkan warung pedagang lainnya dibongkar dan dihancurkan.
"Kami ingin minta kejelasan tentang izin yang harus kami kantongi untuk mendirikan tempat berjualan di pantai ini, kami tidak pernah mendapat sosialisasi," tambahnya.
Sementara itu, memasuki hari kedua tim gabungan dari kepolisian dan Satpol PP Kota Bengkulu kembali membongkar ratusan warung pedagang di kawasan wisata Pantai Panjang sebagai bagian dari penataan objek wisata tersebut.
"Pembongkaran warung-warung ini bagian dari rencana penataan kawasan wisata Pantai Panjang agar tidak kelihatan kumuh, tapi lebih menarik," kata Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu Ali Arifin di sela-sela penertiban.
Ia mengatakan, seluruh warung akan dibongkar dan tidak ada pilih kasih.
Selain membongkar warung di Pantai Panjang, aparat juga membongkar warung-warung yang didirikan kembali oleh warga di wilayah Pantai Berkas yang dicadangkan sebagai kawasan hutan pantai.
Puluhan aparat Kepolisian Resor Kota Bengkulu dipimpin Kapolres AKBP Joko Suprayitno membongkar warung dan tempat duduk berbahan bambu yang dibangun pedagang di pinggir pantai tersebut.
Ali mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu tetap memperbolehkan pedagang berjualan di Pantai Panjang, asalkan menggunakan gerobak dorong dan tenda gaul yang bisa dibongkar pasang.
"Pedagang tetap boleh berjualan di sini asal dibuat semenarik mungkin dan bebas dari kesan kumuh," katanya.
Pemerintah Kota Bengkulu, kata dia, masih melakukan penjajakan dengan Bank Bengkulu untuk menyediakan gerobak dan tenda bagi para pedagang.
"Jadi kami minta para pedagang untuk bersabar jika ingin difasilitasi pemerintah," katanya.
28 Sep 2011
DPRD DESAK PEMBANGUNAN JALUR ALTERNATIF LINTAS BARAT
Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mendesak pemerintah membangun jalur alternatif jalan lintas barat Sumatera sepanjang 400 meter di titik Urai-Serangai, Kabupaten Bengkulu Utara, yang semakin rusak parah akibat abrasi.
"Jalur alternatif itu harus dibangun karena kondisi jalan saat ini berbahaya bagi pengguna jalan lintas barat," kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Budi Darmawansyah di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan kondisi jalan lintas barat di titik Urai-Serangai, Kecamatan Ketahun, tersebut membahayakan pengguna jalan sebab hampir setengah badan jalan ambles ke laut.
Apalagi topografi badan jalan yang terjal dengan ketinggian lebih dari 10 meter membuat jalur tersebut semakin berbahaya bagi pengguna jalan. "Terutama jika melintas pada malam hari karena tidak ada penerangan di jalur itu, jadi kami minta pemerintah daerah segera menuntaskan ganti rugi kepada pemilik lahan yang akan dijadikan jalur alternatif," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Andi Rusliansyah mengatakan jalur alternatif tersebut belum bisa dibangun karena terkendala ganti rugi lahan.
Ganti rugi, kata dia, pada awalnya sudah disepakati dengan pemilik lahan di mana nilainya sebesar Rp60 juta, tetapi pemilik lahan meminta kenaikan harga hingga menjadi Rp1 miliar.
"Ganti rugi Rp1 miliar menurut kami tidak wajar, apalagi sudah ada perjanjian sebelumnya Rp60 juta," tambahnya.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan baru tentang ganti rugi tersebut sehingga pengerjaan jalan dihentikan sementara menunggu pembahasan nilai ganti rugi tersebut dengan DPRD Provinsi Bengkulu.
Untuk mengantisipasi kondisi jalan semakin buruk di mana seperempat badan jalan sudah ambles, Dinas PU akan melakukan pemerataan tanah dan membangun pemecah ombak.
Ia mengatakan di jalan yang rawan ambles juga akan dipasang tanda peringatan bagi pengendara untuk lebih waspada di jalur tersebut.
"Apalagi malam hari tidak ada penerangan di jalur itu, jadi akan dipasang tanda peringatan dan kami minta pengemudi lebih waspada," katanya.
Sementara untuk jalur Bintunan - Ketahun yang juga rusak parah, ia mengatakan, telah dilakukan sejumlah perbaikan sehingga kondisi jalan berlubang bisa diatasi.
Titik rawan abrasi di Desa Air Punggur, Kabupaten Muko Muko, juga masih mengancam meski Kementerian Pekerjaan Umum sudah membangun pemecah ombak, namun pesisir yang mengalami abrasi terus memanjang.
"Untuk sementara ini juga akan dipasang tanda peringatan bagi pengendara agar waspada karena pesisir yang terkena abrasi terus memanjang," tambahnya.
Untuk mengatasi abrasi laut yang membuat badan jalan ambles, Kementerian Pekerjaan Umum berencana menggeser jalan lintas barat sepanjang 29 kilometer di jalur Penarik menuju Muko Muko sepanjang 17 kilometer dan jalur Air Dikit menuju Muko Muko sepanjang 12 kilometer.
"Titik di Air Dikit itu memang memasuki perkebunan milik PT Alno. Penarik Muko Muko sudah merupakan jalan provinsi yang bisa ditingkatkan menjadi jalan nasional," katanya.
PEMPROV BENGKULU TATA ULANG PENEMPATAN PNS
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penataan ulang penempatan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 26 tahun 2011.
"Permenpan dan Reformasi Birokrasi nomor 26 itu mengatur tentang kebutuhan PNS, jadi kita diamanatkan untuk menata ulang beberapa penempatan PNS yang terlalu banyak tapi tidak efektif dan efesien di beberapa dinas, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Septemilian, Rabu.
Ditegaskannya, tidak menutup kemungkinan ratusan PNS di lingkungan Pemprov Bengkulu akan dimutasikan ke beberapa daerah yang membutuhkan PNS, mengingat jumlah PNS di pemprov mencapai tujuh ribu orang.
Hingga kini, pemerintah sedang menghitung jumlah personel yang sesuai dan tidak terlalu membengkak dimasing-masing perangkat kerja guna menjalankan Permen 26 tahun 2011 itu.
Dikatakan, dia, efektif dari pendistribusian ratusan PNS Pemprov Bengkulu ke beberapa daerah yang membutuhkan akan dilakukan pada 2012.
"Sekarang kita sedang menghitung jumalh kebutuhan masing-masing dinas dan SKPD di Pemprov Bengkulu jika penghitungan telah selesai baru pendistribusian kita lakukan,"tambahnya.
Selanjutnya, diatur pula dalam eraturan tersebut mengenai pengajuan pensiun dini pada usia 50 tahun.
Ia mengatakan Permen tersebut tindaklanjut atas rencana pemberhentian sementara (moratorium) penerimaan PNS di masing-masing daerah.
ia lanjutkan, dengan adanya aturan ini artinya kedepan masing-masing Pemda tidak akan mendapatkan kesempatan untuk merekrut PNS baru karena kekurangan PNS akan di distribusikan dari Pemprov Bengkulu.
"Penerimaan PNS tidak ada lagi sekarang kecuali instansi vertikal seperti departemen kesehatan, pendidikan, kalo pemda tidak ada meskipun itu kabupaten atau kota baru pemekaran,"demikian Septimilian.
KECAMATAN DI BENGKULU MULAI MELAYANI PEMBUATAN E-KTP
Kecamatan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu mulai akhir September 2011 telah melayani pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga masyarakat di daerah itu.
"Mulai akhir September ini, seluruh kecamatan di Kota Bengkulu sudah melayani pembuatan e-KPT bagi warga wajib KTP. Sebab, peralatan untuk mencetak e-KTP sudah diterima kecamatan di daerah itu," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Jauhar, Rabu.
Ia mengatakan, pelayanan pembuatan e-KTP diprioritaskan kepada warga masyarakat yang sudah mendaftar lebih awal, karena KTP mereka sudah habis masa berlakunya.
"Saya sudah minta kepada seluruh kecamatan di Kota Bengkulu agar mengutamakan pembuatan e-KTP kepada warga masyarakat yang sudah mendaftar lebih awal di kantor kecamatan setempat, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan dengan tertib," ujarnya.
Pada tahun 2011 ini, Dukcapil Kota Bengkulu menargetkan mencetak e- KTP sebanyak 250.000 lembar untuk sembilan kecamatan di daerah itu. Namun, dia tidak menjelasakan secara rinci jumlah e-KTP yang akan diterbitkan di masing-masing kecamatan di daerah itu, kecuali Kecamatan Teluk Segara sebanyak 4.000 lembar e-KTP.
"Yang jelas, Dukcapil Kota Bengkulu telah menargetkan dalam tiga bulan ini (Oktober-Desember) 2011 kita akan menerbitkan e- KTP sebanyak 250.000 lembar," ujarnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Dukcapil Kota Bengkulu telah menempatkan sebanyak enam operator e- KTP di setiap kecamatan di daerah itu.
Bahkan, bagi kecamatan yang jumlah pemohon e-KTP banyak akan ditempatkan tenaga operator delapan orang. "Kami optimistis target pembuatan e-KTP sebanyak 250.000 lembar dapat dituntaskan selama tiga bulan ke depan," ujarnya.
Sebab, tenaga operator pembuatan e-KTP yang ditempatkan di kecamatan sebelumnya sudah diberikan pelatihan, sehingga mereka tidak mengalami hambatan dalam melayani masyarakat, katanya.
400 POLISI AKAN MENGAMANKAN PILKADA BENGKULU TENGAH
Sebanyak 400 personel polisi akan pengamanan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, yang akan digelar pada 15 Oktober 2011.
"Kita akan mengerahkan sebanyak 400 personel polisi untuk mengamankan pelaksanaan pilkada pada 15 Oktober 2011. Ini dilakukan agar pelaksanaan pesta demokrasi pertama kali di Bengkulu Tengah berjalan lancar dan sukses," Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Harres Budiarto, di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, anggota polisi sebanyak itu, akan ditempatkan di TPS yang tersebar di 10 kecamatan di daerah itu. "Kita upayakan setiap TPS akan dikawal oleh satu anggota polisi," ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pelaksanaan pemberian suara di TPS pada 15 Oktober nanti.
"Saya berharap dalam menjalankan tugasnya mereka bersikap netral. Sebab, polisi sama dengan PNS harus netral pada pilkada, sehingga pilkada berlangsung lancar," ujarnya.
Selain itu, dalam menjalankan tugas di lapangan polisi harus bersikap profesional dan penuh disiplin. "Laksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga sikap netral dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Atisar Sulaiman mengatakan, masa kampanye pilkada akan dimulai Rabu (28/9) sampai 14 Oktober mendatang.
Kampanye perdana Pilkada Bengkulu Tengah, akan dipusatkan di lapangan sepak bola Pekin Nyaring, Kecamatan Pondok kelapa yang diawali dengan kegiatan sepeda santai.
Sedangkan lokasi kampanye telah ditetapkan KPU Bengkulu Tengah di 17 titik tersebar di 10 kecamatan di daerah itu. Masing -masing pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bengkulu Tengah mendapatkan jatah kampanye sebanyak 11 kali.
Pilkada Bengkulu Tengah diikuti sebanyak 11 pasang calon Bupati/Wakil Bupati. Dari jumlah itu, lima pasang dari calon independen dan enam pasang dari partai politik.
Sebelas pasang calon Bupati/Wakil Bupati Bengkulu Tengah, yakni Feri Ramli/Muhamad Sobri, Mahyudin Sobri/Nawasi Kadir, Herlambang/Cucu Yudianingrum, Edison Simbolon/Ali Rahmat, Roman Cavisa/Amalia Zulkarnain, Alfian Antoni/Edi Susanto, Mattasar/Abul Lani, Made Sukiade/Edi Efendi, Irihadi/Wasik Salik, Bambang Suseno/Arfan Nawawi dan pasangan Duano/Darzian Syahril.
PENATAAN PANTAI PANJANG BENGKULU BERATKAN PEDAGANG
Penataan kawasan wisata Pantai Panjang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu memberatkan para pedagang setempat karena diharuskan berjualan dengan menggunakan gerobak, sehingga mereka harus mengeluarkan biaya besar.
"Kami benar-benar kesulitan sejak pemerintah mengharuskan berdagang menggunakan gerobak karena tenda tidak dibolehkan lagi sebagai tempat berjualan di kawasan objek wisata ini," kata Agustin, salah seorang pedagang di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Rabu.
Ia mengaku tidak memiliki dana untuk membuat atau membeli gerobak karena biaya mahal.
Ia menjelaskan, selain biaya pembuatan gerobak mahal, berjualan tanpa tenda akan membuat konsumen kepanasan, sehingga pembeli berkurang.
"Kami minta Disbudpar Bengkulu mempertimbangkan kebijakan tersebut, sehingga kami masih bisa berjualan ditempat ini tanpa menggunakan grobak," ujar Agusrin yang mengaku sudah berjualan selama 30 tahun tempat itu.
Menurutnya, pedagang tidak keberatan atas rencana pemerintah menata kawasan itu, tapi pedagang kesulitan jika harus menggunakan gerobak, karena jarak antara lokasi berjualan dengan rumah mereka cukup jauh.
"Kami berjualan mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, jadi kalau gerobak dan kursi-kursi harus dibawa pulang akan merepotkan dan juga biaya angkutnya setiap hari mahal," katanya menjelaskan.
Kondisi tersebut membuat keuntungan yang diperoleh pedagang menjadi berkurang karena biaya operasional tinggi.
"Padahal, kami berjualan hanya untuk mencari sesuap nasi dan membiayai anak sekolah. Kalau untuk menjadi kaya tidak mungkin," ujarnya.
Pedagang makanan dan minuman lainnya, Ida, yang sehari-hari berjualan di depan pusat olah raga Pantai Panjang juga keberatan dengan rencana penataan tersebut.
Ia mengatakan, para pedagang sudah menuruti semua peraturan yang dibuat pemerintah, mulai dari membongkar tenda dan mengganti tempat berjualan dengan gerobak.
Namun, jika pemerintah menetapkan bahwa gerobak harus dibawa pulang, sangat memberatkan pedagang.
"Seharusnya pemerintah membangun tempat -tempat jualan yang layak dan bisa disewakan kepada pedagang, sehingga gerobak bisa dititipkan dan tidak perlu dibawa pulang setiap hari," katanya.
Menurutnya, pedagang siap mendukung kebijakan pemerintah jika berpihak pada keberlanjutan usaha mereka.
Sehingga penataan untuk mempercantik pantai panjang tidak merugikan pedagang yang menggantungkan sumber mata pencaharian dengan berjualan di tempat itu.
Namun, jika pemerintah tetap membongkar warung dan melarang berjualan di pantai panjang, ratusan pedagang di lokasi itu siap melakukan unjukrasa.
"Kami akan menolak penggusuran dan tetap berjualan karena tempat ini merupakan satu-satunya sumber penghidupan kami," ujarnya.
19 Sep 2011
SEPARUH KOTA INDONESIA DITARGETKAN MILIKI BANK SAMPAH
Kementerian Lingkungan Lidup menargetkan pada tahun 2014 separuh kota di Indonesia memiliki bank sampah minimal lima unit per daerah.
"Kita targetkan program bank sampah pada 2014 akan terealisir pada separuh kota di Indonesia dengan memiliki minimal lima bank sampah," kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta di Bengkulu, Senin.
Ia mengemukakan bahwa program bank sampah di beberapa kota di Indonesia mulai berjalan seperti di Sumatera Barat dan Pacitan, Jawa Timur.Bank sampah itu, juga sudah termasuk di salah satu kampus yakni Universitas Bung Hatta (UBH), di mana ia berharap di Bengkulu segera merealisasikan program tersebut.
"Pak rektor Universitas Bengkulu segera dibuat ya... bank sampah di kampusnya," tambahnya.
Bank sampah, katanya, diharapkan mampu mengurangi tumpukan sampah dengan cara mengolah dan mengumpulkan selanjutnya dijadikan satu produk yang bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan.
Program ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Indonesia karena sifat program ini juga padat karya.
Sementara itu, guru besar pendidikan lingkungan hidup Universitas Bengkulu Prof Syukri Hamzah menjelaskan yang paling penting dalam pengelolaan bank sampah tersebut adalah dengan cara memberikan pendidikan bagi rakyat bagaimana mengelola sampah organik dan anorganik untuk dapat menghasilkan suatu produk.
Produk tersebut, menurut dia, bisa berupa pupuk organik cair maupun padat dari limbah tersebut bahkan ia mengatakan untuk tekhnologi pada program ini tidak dibutuhkan peralatan yang mahal berkisar Rp10 juta.
"Universitas Bengkulu memiliki peralatan dan tekhnologi untuk pengolaan sampah menjadi pupuk organik itu bisa dimanfaatkan pemerintah setempat," katanya.
Bank sampah, kata dia, dapat dilakukan bila dilakukan kerjasama dengan baik bersama perguruan tinggi lokal.
Sementara itu, permasalahan sampah di Bengkulu semakin memprihatinkan beberapa tumpukan sampah tampak menggunung di ruas jalan Kota Bengkulu yang mengganggu pemandangan serta menimbulkan aroma tidak sedap
TIGA TERSANGKA KORUPSI KPU LEBONG BELUM DITAHAN
Kepolisian Daerah Bengkulu belum menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi dana pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebong pada 2010.
"Penahanan dilakukan jika ada kemungkinan para tersangka melarikan diri, tapi mereka cukup kooperatif, jadi tidak perlu ditahan," kata Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen (Pol) Burhanuddin Andi di Bengkulu, Senin.Tiga tersangka tersebut yakni Ketua KPU Lebong Mahmoud El Ghazny, Bendahara KPU Dina dan Sekretaris KPU Lebong, Muzakkir.
Menurut Kapolda, meskipun tidak dilakukan penahanan, proses hukum pemeriksaan terhadap ketiganya masih dilakukan oleh penyidik Polda Bengkulu.
"Penyidikan terus berjalan dan kami targetkan secepatnya dilimpahkan berkasnya ke kejaksaan," tambahnya.
Dana pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebong pada 2010 dianggarkan sebesar Rp8 miliar. Lalu dana tersebut ditambah sebesar Rp1,3 miliar dari dana hibah KPU Provinsi Bengkulu.
Sehingga dana yang dikelola KPU Lebong pada 2010 itu total mencapai Rp9,3 miliar. Namun, dalam pelaksanaannya, diduga ada penyimpangan.
Sesuai audit yang dilakukan BPKP Perwakilan Bengkulu dan Tipikor Polda Bengkulu beberapa waktu lalu, diketahui bahwa jumlah kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi dana Pilkada KPU Lebong sebesar Rp1,9 miliar.
Berbeda dengan ketiga tersangka korupsi dana Pilkada Lebong, tiga tersangka korupsi dana pemilihan kepala daerah Provinsi Bengkulu yakni Ketua KPU dan dua staf sekretariat KPU ditahan di Lapas Malabero Kota Bengkulu.
Ketiganya yakni Ketua KPU Provinsi Bengkulu Dunan Herawan, Kabag Keuangan dan Logistik Wirin dan Bendahara Ali Afni.
Meskipun ketiganya terlihat bersikap kooperatif dalam penyidikan pihak Kejati Bengkulu, tetapi pihak Kejati berpendapat lain sehingga melakukan penahanan terhadap ketiganya.
Hingga saat ini ketiganya masih mendekam di Lapas Kelas IIA Malabero Kota Bengkulu, menunggu pelimpahan berkas ke Pengadilan Negeri Bengkulu.
LANDASAN PACU BANDARA FATMAWATI DIPERPANJANG 500 METER
Landasan pacu bandara Fatmawati Bengkulu akan diperpanjang sekitar 500 meter agar dapat didarati pesawat berbadan lebar.
"Pada 2011 kita sudah memprogramkan akan memperpanjang landasan pacu bandara Fatmawati Bengkulu sepanjang 500 meter, sehingga pesawat berbadan lebar dapat mendarat dengan baikl di Bengkulu ke depan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Bengkulu, Ali Berti, Senin.
Ia mengatakan, jika perpanjangan landasan pacu sepanjang 500 meter dapat direalisasikan pada 2011, maka total panjang landasan bandara Fatmawati Bengkulu menjadi 2.750 meter dari sebelumnya sepanjuang 2.250 meter.Dengan panjang landasan 2.750 meter itu, pesawat boeing seri 500 jenis terbaru dapat mendarat dengan lancar di bandara Fatmawati Bengkulu.
Ali mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan perpanjang landasan pacu tersebut, pihak bandara setempat masih terkendala pembebasan lahan karena belum ada kesepakatan harga ganti rugi antara tim sembilan dan pemilik tanah.
Jika persoalan besaran ganti rugi tanah yang terkena perpanjangan landasan pacu sudah ada kesepakatan antara pemilik lahan dan tim sembilan, maka ganti rugi tanah dan tanam tumbuh segera dibayarkan kepada yang bersangkutan.
Sebab, dana untuk pembebasan lahan perpanjangan landasan pacu bandara Fatmawati Bengkulu sudah dianggarkan di APBN 2011. Namun, Ali Berti tidak menjelaskan berasan dana ganti rugi yang sudah disiapkan tersebut.
"Yang jelas, jika sudah ada kesepakatan besaran ganti rugi antara tim sembilan dengan pemilik tanah, maka pembayaran segera kita laksanakan secepatnya, sehingga pembangunan perpanjang landasan sudah dapat dilaksanakan dalam waktu dekat," ujarnya.
Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu, Syamsul Bandri mengatakan, pada 2011 pihak telah memprogramkan untuk perpanjangan landasan pacu bandara tersebut sepanjang 500 meter.
Namun, pelaksanaan masih menunggu proses ganti rugi yang dilakukan tim sembilan. "Jika proses ganti rugi tuntas pembangunan perpanjang landasan pacu segera kita realisasikan karena dana sudah dialokasikan di APBN 2011," ujarnya.
17 Sep 2011
PEMKOT DIMINTA ANGGARKAN PEMELIHARAAN 2.300 LAMPU JALAN
Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta pemerintah kota menganggarkan dana pemeliharaan 2.300 titik lampu jalan yang dibangun dengan APBD provinsi 2007 hingga 2009.
"Pemerintah kota belum menganggarkan dana pemeliharaan sehingga penyerahan lampu jalan dari pemerintah provinsi ke kota belum bisa dilakukan," kata Asisten II Sekretaris Provinsi Bengkulu Zainal Abidin di Bengkulu, Sabtu.Akibatnya, sejak dibangun pada 2009, pengelolaan dan pemeliharaan ribuan penerangan umum tersebut tidak optimal sehingga lebih dari 1.000 titik lampu rusak.
Ia mengharapkan Pemerintah Kota Bengkulu segera menganggarkan dana pemeliharaan lampu tersebut sehingga aset pemerintah provinsi itu bisa diserahkan kepada pemerintah kota.
"Kalau tidak ada langkah konkret dari pemerintah kota, aset ini akan mubazir, karena semuanya berada dalam wilayah Kota Bengkulu sudah sewajarnya dikelola oleh pemerintah kota," tambahnya.
Pemerintah provinsi, kata dia, sudah menyurati Wali Kota Bengkulu terkait penyerahan lampu tersebut namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
"Surat penyerahan lampu jalan sudah diserahkan kepada Pemkot Bengkulu tapi sampai hari ini belum dibalas," katanya.
Untuk sementara, kata dia, tagihan lampu jalan tersebut tetap dibayar oleh Pemprov Bengkulu dengan biaya Rp50 juta per bulan.
Sebelumnya Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mendesak penyerahan aset 2.300 titik lampu jalan yang dibangun pemerintah provinsi dengan dana Rp22 miliar kepada pemerintah Kota Bengkulu sehingga pengelolaannya jelas.
"Hingga saat ini lampu itu sudah banyak yang rusak karena pengelolaan tidak jelas. Kami mendesak pemerintah provinsi segera menyerahkan aset itu kepada pemerintah kota," kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Budi Darmawansyah.
Pengelolaan yang tidak jelas tersebut membuat hampir 50 persen dari jumlah lampu yang dibangun tersebut sudah dalam kondisi rusak.
Ia menilai pemerintah Kota Bengkulu tidak akan bersedia menerima dan menjadi pengelola ribuan lampu jalan karena banyak yang rusak.
Hasil pemeriksaan tim Pemprov dan Pemkot terhadap kondisi fisik lampu tersebut menunjukkan, terdapat 1.700 lampu yang rusak sehingga tidak berfungsi.
"Ada beberapa lampu yang sudah rusak dan tidak berfungsi lagi, ini yang dipermasalahkan Pemerintah Kota Bengkulu sehingga mereka ingin kondisi aset itu semuanya baik," katanya.
Indikasi kerugian negara atas kelebihan dana pembangunan sebesar Rp300 juta juga menjadi salah satu penyebab aset tersebut belum diserahkan.
"Seharusnya ini dituntaskan antara Pemprov dengan Pemkot, meski kelebihan dana itu sudah dikembalikan ke kas daerah, pengelolaan aset ini belum jelas," katanya.
JUMLAH PENGUSAHA KOTA BENGKULU CAPAI 4.600
Badan pelayanan perizinan terpadu (BPPT) Kota Bengkulu mencatat terdapat 4.600 usaha kecil di daerah itu.
"Dari jumlah itu 60 persen diantaranya telah mendaftarkan diri secara resmi di BPPT, 40 persen sisanya masih dalam proses pendekatan yang intensif kita lakukan," kata kepala BPPT Kota Bengkulu Mulkan Efendi, Sabtu.
Ia mengatakan, setiap harinya BPPT melayani masyarakat yang mengurus izin usaha seperti HO, SIUP, izin reklame dan jasa iklan lainnya mencapai 30 orang.
Ia menyampaikan ada banyak keuntungan masyarakat dalam hal ini pengusaha yang mendaftarkan usahanya secara legal ke pemerintah diantaranya bisa mendapatkan pembinaan dan mempermudah akses mendapatkan dana pinjaman atau bantuan baik, dari pemerintah pusat maupun daerah.
Banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah Kota Bengkulu untuk mendorong pengusaha mendaftarkan usaha, diantaranya menggelar sosialisasi rutin kepada pengusaha secara berkala dan mendatangi usaha-usaha masyarakat dengan cara langsung.
"Kita juga jemput bola ke para pengusaha itu, memberikan masukan bertukar pendapat serta mendorong mereka untuk urus izin usaha, alhamdullilah sejak pendekatan dilakukan angka pengurus izin usaha mulai bergerak naik, kesadaran masyarakat mulai tumbuh," tambahnya.
Ia menargetkan, 2012 seluruh pengusaha di daerah itu sudah terdata dan menguruskan izin kepada BPPT.
Selain penganjuan mengurus izin BPPT juga memberikan imbauan kepada pengusaha untuk melengkapi standar operasional sebuah perusahaan seperti administrasi secara dispilin, laporan keuangan, dan adanya alat standar pemadam kebakaran.
Dengan terus bertambahnya pengusaha di Kota Bengkulu akan semakin meningkatkan perekonomian daerah itu termasuk menyerap angka pencari kerja yang terbilang cukup tinggi di Bengkulu.
HABITAT RAFLESIA MASUK POLA PERJALANAN WISATA BENGKULU
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu memasukkan kawasan hutan yang merupakan habitat puspa langka Raflesia Arnoldi dalam pola perjalan wisata di provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Raflesia itu.
"Kami masih melakukan survei kawasan hutan yang merupakan habitat asli bunga raflesia untuk dimasukkan dalam pola perjalanan wisata atau travel pattern Provinsi Bengkulu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Darussalam di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan, survei tersebut dilakukan bekerjasama dengan Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu yang anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang namun disatukan oleh kecintaan terhadap raflesia yang merupakan ikon Provinsi Bengkulu.
Salah satu wilayah yang ditargetkan akan masuk dalam pola perjalanan wisata adalah habitat raflesia di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun.
Sebab, dari pengamatan komunitas tersebut, bunga raflesia masih sering ditemui mekar di Hutan Lindung Bukit Daun di sekitar Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang.
"Lokasi itu tidak jauh dari Desa Tebat Monok dan ada kelompok masyarakat yang memantau habitat raflesia di kawasan itu, jadi mereka bisa dilibatkan untuk melestarikan kawasan sekaligus jadi pemandu," tambahnya.
Darussalam yakin wisata minat khusus menjelajah habitat asli bunga langka dan terbesar di dunia yang ada di Bengkulu bisa menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Apalagi sebutan Bengkulu sebagai Bumi Raflesia menurutnya menjadi ikon untuk menarik wisatawan berkunjung ke provinsi itu dan melihat langsung keunikan bunga tersebut.
"Bengkulu sebagai Bumi Raflesia sudah menjadi ikon, jadi kepariwisataan juga harus terlibat langsung untuk melestarikan keberadaan flora unik itu sekaligus menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini," katanya.
Sementara itu Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan pengembangan potensi wisata alam khususnya flora langka bunga raflesia bisa dikembangkan jika penyelamatan habitat puspa langka itu segera dilakukan.
"Dari sejumlah ekspedisi kami ke habitat asli bunga raflesia, khususnya di Hutan Lindung Bukit Daun, perambahan hutan menjadi kebun kopi dan karet menjadi ancaman utama kelestarian bunga itu," katanya.
Ia mengkhawatirkan, jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah khususnya Dinas Kehutanan terhadap kegiatan ilegal tersebut, bukan tidak mungkin habitat bunga Raflesia akan punah.
Dari pantauan komunitas dalam satu tahun terakhir, bunga langka itu lebih sering mekar di tebing hutan karena wilayah yang datar sudah beralihfungsi menjadi kebun kopi.
Di Provinsi Bengkulu, terdapat 80 obyek wisata yang terindentifikasi dan memiliki kekhasan. Dari jumlah itu terbagi menjadi 14 objek wisata pantai, delapan tirta atau air, 22 tempat bersejarah dan 36 panorama alam.