google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: OBJEK WISATA BENGKULU DIBANJIRI PENGUJUNG BERLIBURAN

17 Mei 2011

OBJEK WISATA BENGKULU DIBANJIRI PENGUJUNG BERLIBURAN

Bengkulu, 17/5 (ANTARA) - Berbagai objek wisata di Kota Bengkulu sejak beberapa hari terakhir dibanjiri penggunjung dari provinsi tetangga, dalam rangka berliburan memanfaatkan akhir pekan dan hari raya Waisak 2555 tahun 2011.

Kunjungan wisata itu sebgian besar dari warga Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Pagar Alam, Sumsel, dengan membawa keluarga, kata seorang pengunjung dari Kota Pagar Alam Ujang Herman, Selasa.

"Kami sekeluarga datang ke Bengkulu sejak, Sabtu (14/5) dan hari ini pulang karena besok mulai masuk kantor dan anak-anak mau sekolah," katanya.

Selama di Kota Bengkulu nginap di rumah keluarga, namun pada sing harinya membuat tenda di kawasan Pantai Panjang, obyek wisata Pantai Jakat dan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.Obyek wisata di Kota Bengkulu cukup menarik, terutama dekat dengan kawasan pantai kebtulan anak-anak sangat senang mandi air laut, namun pada lokasi tertentu karena di pawasan pesiri Kota Bengkulu banyak sekali rawan bahaya untuk mandi.

Ia menilai, kawasan Pantai Panjang Bengkulu saat ini masih kekurangan lokasi buang hajat (WC), meskipun ada belum tertampung dan kondisinya sangat kotor akibat tidak ada penjaga khusus.

Namun disisi lain cukup indah baik harga makanan terjangkau bagi pengunjung berkantong tipis, terdapat mal sebagai pusat perbelanjaan dan warganya sangat bersahabat dengan para tamu.

Ia menyarankan, di kawasan pantai panjang hendaknya disediakan angkutan khusus untuk berkeliling, sehingga memudahkan para wisata melihat kindahan kawasan pantai dari Pasir Putih hingga Benteng Marlboroghg dan pantai Pasar Bengkulu.

Kalau untuk mencater ojek penumpangnya tertentu, namun bila ada kendaraan roda empat khusus melayani pengunjung akan lebih baik karena kawasan Pantai Panjang Bengkulu memiliki keindahan tersendiri, bila dibandingkan dengan obyek wisata pantai termasuk di Bali, katanya.

Petugas pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Ansori mengatakan, kunjungan masyarakat ke wilayah itu sejak beberapa hari terakhir meningkat dari hari libur biasa, terutama pengunjung menggunakan kendaraan pribadi dan mobil khusus dari luar kota.

Mereka umumnya mandi pada kawasan ujung alur masuk pelabuhan dan kebetulan saat ini cukup persentatif bagi wisata membawa keluarga karena dangkal dan ada pulau dalam alur tersebut.

Para pengunjung tidak dipungut ritribusi, namun tetap diawasi kalau mandi pada beberapa lokasi dalam kolam pelabuhan karena akan mengganggu lalu lintas kegiatan bongkar muat barang dan batu bara.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Ir Teguh A Roni mengatakan, pengunjung dari luar kota Bengkulu tetap digratiskan untuk melihat berbagai obyek wisata, namun parkir kendaraan tetap membayar termasuk menikmati berbagai makan dan sarana permaian lainnya.

"Kita akan menata pedagang liar dan menyediakan angkutn khusus bagi pengunjung dari luar kota agar mereka bisa menikmati kondisi alam di wilayah itu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)