google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: 152 GURU HONORER BENGKULU DIUSULKAN DAPAT TUNJANGAN

12 Sep 2011

152 GURU HONORER BENGKULU DIUSULKAN DAPAT TUNJANGAN

Sebanyak 152 orang guru honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan diusulkan untuk mendapatkan tunjangan Fungsional dari Kementerian Pendidikan Nasional.

Ke-152 orang guru honorer itu, sudah bertugas rata-rata di atas tiga tahun pada tingkat mulai taman kanak-kanak hingga Sekolah menengah umum daerah tersebut, kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan Rudi Zahrial, Senin.
Ia menjelaskan, para tenaga guru honorer itu sudah diajukan untuk mendapat tunjang fungsional (TF) terdiri atas guru Tanam kanak-kanak (TK) dan Pendidikan anak usia dini (PAUD) seluruhnya 40 orang.

Sedangkan sisanya adalah guru honorer mengajar pada tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah mengah atas (SMU) tersebar di seluruh wilayah dalam Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Usul tersebut disampaikan secara kolektif se provinsi dibawa naungan Dinas Diknas Provinsi Bengkulu," kata Apindi.

Sumber dana TF berasal dari dana dekon, setiap bulannya guru honorer itu direncananakan menerima TF masing-masing sebesar Rp250 ribu, syarat penerima TF memiliki SK tugas selanjutnya mendapat rekomendasi masing-masing kepala sekolah.

"Kami prihatin dengan penghasilan tenaga guru honorer itu, mereka hanya mengandalkan dari sekolah tempat mereka bekerja yang jumlahnya berstandar upah minimu regional," katanya.

Dengan adanya tambahan tunjangan TF itu diharapkan pendapatan mereka akan meningkat, meskipun belum mencukupi kebutuhan secara keseluruhan pada rumah tangga mereka.

Kasubag Kepegawaian Pemkab Kaur Apindi membenarkan, tahun ajaran 2011-2012 Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan sudah mengusulkan 152 guru honorer untuk mendapatkan TF tersebut.

Ia menjelaskan, guru SMP, TK dan PAUD lebih banyak tenaga honorer, bila dibanding dengan guru SMA sebagian besar sudah berstatus PNS termasuk guru SD, ujarnya.

Diperkirakan pada bulan september 2011 daftar nama guru penerima TF itu akan turun termasuk SK penerima dikeluarkan masing-masing Direktur Jendral, selanjutnya bagi dinyatakan lulus dana TF itu masuk langsung ke rekening masing-masing.

"Setiap tahun penerima TF tersebut dierkirakan terus berkurang, seiring dengan perekrutan Calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi guru," ujar Apindi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)