google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: POLISI PERIKSA KORBAN KEKERASAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

6 Okt 2011

POLISI PERIKSA KORBAN KEKERASAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Polda Bengkulu memeriksa dua orang korban penganiayaan pada kampanye pemilihan kepala daerah Kabupaten Bengkulu Tengah yakni Erwin dan Joko.

"Kami sedang meminta keterangan dari saksi korban terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kandidat bupati Bengkulu Tengah," kata Humas Polda Bengkulu AKPB Herry Wiyanto di Bengkulu, Kamis.

Kedua saksi korban diperiksa selama lima jam dan mereka didampingi tiga pengacara hukum yakni Evi Elvina Dwita, Desi Wahyuni, dan Maslian.

Juru bicara kuasa hukum korban Evi Elvina menjelaskan penganiayaan terjadi pada Minggu (2/10) berawal saat berlangsung kampanye terbuka pasangan Iriadi Wasik Salik di lapangan Desa Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pada saat itu, terlihat tim pasangan Alfiyan Toni Eddy Susanto mengunakan beberapa mobil berada tidak jauh dari lokasi kampanye.
Mengetahui hal tersebut, tim pusat media dari pasangan Iriadi - Wasik Salik mendekat ke tempat tim Alfiyan Toni dan kemudian mengambil gambar aktivitas mereka hingga terjadi keributan.

Erwin dan Joko mengalami pemukulan, dicekik dan didorong serta dirampas memori card kamera dan KTP disita.

Kerusuhan massal hampir terjadi karena dua kubu bertemu beruntung aparat kepolisian bertindak cepat dan masing-masing kelompok dapat menahan diri.

"Terkait kejadian itulah kita melaporkan ke Polda Bengkulu agar tindakan kekerasan dan pengerusakan itu dapat ditindaklanjuti oleh polisi," katanya.

Sementara itu Erwin ketika dikonfirmasi membenarkan jika ia dimintai keterangan selaku saksi korban kekerasan ia ditanyai seputar kronologis kejadian, tempat kejadian perkara, dan lain-lain.

Ia berharap polisi dengan segera mengusut pelaku pengeroyokan karena dalam keterangan yang ia berikan kepada polisi nama pelaku telah ia sebutkan.

Pada kesempatan yang berbeda Alfiyan Toni mengatakan pihak yang melakukan pemukulan tersebut adalh bukan dari kelompoknya.

Sementara itu Kapolda Bengkulu Brigjen Burhanudin Andi dalam beberapa kesempatan pernah menyatakan akan menindak tegas pelaku kerusuhan atau kelompok-kelompok yang terbukti membuat onar mengganggu jalannya proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pemilihan kepala daerah di Bengkulu Tengah akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2011 kini memasuki tahap kampanye calon.

Pilkada Bengkulu Tengah diikuti oleh 11 pasang calon bupati dan wakil bupati.

Ke-11 pasangan itu yakni Feri Ramli-Muhamad Sobri, Mahyudin Sobri-Nawasi Kadir, Herlambang-Cucu Yudianingrum, Edison Simbolon-Ali Rahmat, Roman Cavisa-Amalia Zulkarnain, Alfian Antoni-Edi Susanto, Mattasar-Abul Lani, Made Sukiade-Edi Efendi, Irihadi-Wasik Salik, Bambang Suseno-Arfan Nawawi, dan pasangan Duano-Darzian Syahril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)