google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: Pemprov sebarkan spanduk larangan menggunakan BBM bersubsisi

2 Sep 2012

Pemprov sebarkan spanduk larangan menggunakan BBM bersubsisi

Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebar spanduk berisi informasi tentang larangan penggunaan bahan bakar minyak subsidi bagi angkutan tambang, perkebunan dan barang lainnya di Provinsi Bengkulu, Minggu.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Karyamin mengatakan penyebaran spanduk tersebut sebagai langkah alternatif sebab Bengkulu belum mendapat stiker untuk kendaraan pengguna BBM nonsubsidi sektor industri yang pengadaannya di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

"Stiker untuk kendaraan tambang, perkebunan dan industri lainnya masih dijemput ke Jakarta karena pengadaannya di pusat, untuk sementara menggunakan spanduk," katanya di Bengkulu.

Ia mengatakan meski stiker yang akan dibagikan untuk tiap kendaraan industri belum dibagikan namun pembatasan BBM subsidi untuk industri sudah berlaku per 1 September 2012.

Petugas SPBU kata dia sudah diimbau agar tidak melayani truk batu bara, perkebunan dan angkutan berat lainnya.

Penggunaan stiker untuk kendaraan pengangkut hasil tambang, perkebunan dan industri lainnya untuk memudahkan pembatasan BBM subsidi tersebut.

"Ada sekitar 1.000 kendaraan industri yang akan menggunakan BBM nonsubsidi," tambahnya.

Sebelumnya Pertamina Bengkulu telah menetapkan tiga SPBU yang akan melayani BBM nonsubsidi jenis solar untuk kendaraan industri tersebut.

"Untuk tahap pertama ada tiga SPBU yang akan digunakan untuk melayani BBM nonsubsidi," kata Wira Penjualan Pertamina Bengkulu Misbach Buchori.

Tiga SPBU yang akan menyediakan bahan bakar nonsubsidi tersebut yakni SPBU Pondok Kelapa, perbatasan Kota Bengkulu dengan Bengkulu Tengah, SPBU Air Sebakul dan SPBU Bumi Ayu.

Posisi ketiga SPBU itu merupakan lintasan kendaraan industri seperti Air Sebakul yang merupakan lintasan truk batu bara.

Demikian juga dengan SPBU Bumi Ayu yang berada di lintasan menuju Pelabuhan Pulau Baai. "Akan dilakukan bertahap karena saat ini dari 30 lebih SPBU yang ada di Provinsi Bengkulu baru 18 yang menyediakan BBM nonsubsidi jenis premium," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)