google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: BATUBARA JADI UNGGULAN EKSPOR BENGKULU

14 Jul 2011

BATUBARA JADI UNGGULAN EKSPOR BENGKULU

DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu mencatat komoditas batubara sejak Januari hingga Juni 2011 masih menjadi unggulan ekspor daerah itu.

"Sejak dahulu komoditas batubara masih jadi andalan ekspor daerah ini karena ketersediaan dan permintaannya cukup banyak," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Yanuar Agus, Kamis.
Ia menyebutkan, volume ekspor batubara sampai Juni pada tahun ini yakni Januari sebanyak 143.862 ton, Februari 100.385 ton, Maret 208.690 ton, April 156.950 ton, Mei 248.566 ton dan Juni 258.566 ton.

Adapun devisa dari ekspor batubara tersebut pada 2011 sampai Juni yakni Januari sebesar 9,217 juta dolar AS, Februari 6,727 juta dolar AS, Maret 14,713 juta dolar AS, April 10,398 juta dolar AS, Mei 15,262 juta dolar AS dan Juni 15,751 juta dolar AS.

"Dari Januari hingga Juni 2011 ekspor batubara melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu telah menghasilkan devisa sekitar 72,071 juta dolar AS dengan volume sebanyak 1.117.021 ton," ujarnya.

Komoditas batubara tersebut diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, India dan Jepang.

Selain batubara,komoditas andalan lain dari Provinsi Bengkulu yakni karet dan cangkang sawit yang diekspor ke Amerika Serikat dan Thailand.

Selama Januri hingga Juni 2011, komoditas karet yang diekspor sebanyak 6.476 ton dengan rincian Januri 1.280 ton, Februari 1.164 ton, Maret 1.063 ton, April 1.864 ton, Mei 201 ton dan Juni 902 ton.

"Komoditas karet yang diekspor ini selama Januari hingga Mei menghasilkan devisa sebesar 29,081 juta dolar AS," katanya.

Kemudian komoditas cangkang sawit yang diekspor sampai Januari-Juni 2011 sebanyak 36.793 ton dengan rincian Januari 1.777 ton, Mei 17.826 ton dan Juni 17.190 ton. Sedangkan pada Februari, Maret dan April tidak ada permintaan dari negara tujuan.

Adapun devisa yang dihasilkan oleh komoditas ekspor cangkang sawit tersebut dari Januari hingga Juni mencapai 1,863 juta dolar AS.

"Pada Juni 2011 kami melakukan ekspor perdana komoditas pasir besi dari Kabupaten kaur Provinsi Bengkulu ke China dengan volume 23.301.583 ton dan menghasilkan devisa 1,133 juta dolar AS," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)