google918a0c52108bf1a3.html Lanang Pening: MASKAPAI SKY AVATION LAYANI PENERBANGAN BENGKULU-PALEMBANG

21 Jul 2011

MASKAPAI SKY AVATION LAYANI PENERBANGAN BENGKULU-PALEMBANG

MASKAPAI Sky Avation melayani penerbangan Bengkulu-Palembang dua kali seminggu dalam rangka mendukung program Bandara Fatmawati sebagai pusat penyebaran transportasi di Sumatra.

Maskapai Sky Avation itu mulai menerbangai Bengkulu-Palembang, Rabu (20/7) rencananya akan rutin setiap hari Rabu dan Minggu, dengan biaya antara Rp300 ribu hingga Rp700 per orang, kata Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu Syamsul Bandri, Kamis.
Maskapai dengan kapasitas 50 orang penumpang itu, diharapkan rutin melayani penerbangan Bengkulu-Palembang yang terhenti sejak beberapa tahun terakhir, akibat berbagai kendala.

Masuknya maskapai Sky Avation itu, mengawali dari program Bandara Fatmawati sebagai pusat penyebaran transportasi udara di Sumatra, dengan melayani tujuh penerbangan domestik.

Ia menjelaskan, ketujuh sasaran penerbangan itu adalah melayani rute Bengkulu-Silampari, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Silampari-Palembang, Krinci-Jambi, Padang- Krinci, Mukomuko-Padang, Mukomuko-Bengkulu dan Padang-Rokot.

Biaya subsidi penerbangan ke tujuh wilayah itu selama tahun 2011 sebesar Rp11,5 miliar dan tahun berikutnya tergantung perkembangan peningkatan penumpang dan pesawat yang melayaninya.

Selama ini Bandara fatmawati Soekarno Bengkulu hanya melayani Bengkulu-Jakarta, dengan lima kali penerbangan setiap hari yang dilayani meskapai penerbangan Sriwijaya Air, Batavia Air dan Lion Air.

Sementara penerbangan Bengkulu-Mukomuko dua kali dalam sehari menggunakan pesawat Susi Air sudah berjalan selama dua tahun terakhir karena wilayah Mukomuko salah satu wilayah perbatasan Bengkulu-Sumatra Barat, bila ditempuh melalui jalan darat mencapai tujuh jam perjalanan.

Mulai tahun depan Bandara Fatmawati Soekarno sudah melayani tujuh kota di Sumatra Bagian selatan dan tidak menutup kemungkinan bisa melayani Bengkulu-Enggano karena tahun 2011 sudah dikerjakan pengaspalan lanadasan sepanjang 900 meter dari panjang seluruhnya 1.800 meter, ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu Ir Ali Berti mengatakan, Provinsi Bengkulu sudah layak untuk menambah rute penerbangan karena berada di kawasan barat Sumatra.

Untuk melayani rute Bengkulu-Jakarta mestinya ditambah, namun salah satu maskapai penerbangan yaitu PT Garuda Indonesia menundah untuk melayani Benkulu karena potenis eskonomisnya masih kurang.

Kekurangan rute penerbangan di wilayah ini berpengaruh besar terhadap pelaku bisnis swasta karena merasa kesulitan untuk keluar daerah atau menuju Bengkulu akibat terbatasnya sarana transportasi udara tersebut.

"Kami sudah menyurati beberapa maskapai agar bisa melayani rute Bengkulu dan sebaliknya untuk menggantikan Mandala Airlines karena permintaan masyarakat," ujarnya.

Para pelaku bisnis tersebut biasanya setiap hari bisa membeli kebutuhan barang ke Jakarta, sekarang tidak bisa lagi dan harus bermalam dan menambah biaya lagi.

Selama Mandala terhenti beroperasi, penerbangan dari Jakarta ke Bengkulu dicoba dilayani Lion Air, namun terbatas jumlah penumpangnya sehingga memberikan pengaruh tersendiri bagi perusahaan.

Untuk menggunakan jalur darat dianggap tidak efektif karena waktu tempuh bisa mencapai dua hari Bengkulu- Jakarta dan sebaliknya, sedangkan menggunakan pesawat hanya butuh waktu 55 menit saja.ujar Ali.

1 komentar:

  1. Mau Game2, Aplikasi2, Gambar2, Movie Film, & Info&Tips2---->>>> Kunjungi Blog saya... Di situs...

    http://semua2ada.blogspot.com/

    BalasHapus

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)